Did You Know?

Docly turns out that context is a key part of learning.

Docly

Deep Learning

Estimated reading: 6 minutes 361 views

Apa Itu Deep Learning?

Deep Learning adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengarahkan sebuah sistem komputer untuk dapat bekerja selayaknya manusia, program dan mesin ini nantinya akan dikelola agar dapat bekerja sesuai dengan porsi yang telah diberikan.

Ketika diprogram, maka sebuah mesin dapat dirancang untuk dapat bekerja sesuai dengan keinginan. Namun, tentu saja melalui proses panjang dan mencoba untuk memahami cara kerja mesin yang dibuat khusus untuk dapat mengerjakan hal-hal yang lebih spesifik.

Melalui Deep Learning ini juga, sebuah teknologi AI dapat dikembangkan dengan baik. . Deep Learning dalam program komputer akan mencoba untuk mempelajari berbagai hal yang telah diatur, kemudian sistem akan mencoba menerima berbagai macam tugas-tugas yang telah diberikan dengan memproses sejumlah data. Data di sini termasuk data teks, gambar, dan suara.

Dengan teknologi dan metode Deep Learning ini, tidak heran jika teknologi AI menjadi salah satu teknologi yang diperhitungkan ke depannya. Teknologi ini juga memakan waktu yang cukup lama untuk dikembangkan, karena tentu metode Deep Learning yang digunakan akan semakin tinggi tingkat akurasinya.

Oleh karenanya, tidak heran jika teknologi AI akan sangat dibutuhkan. Karena selain mempermudah aktivitas manusia, teknologi ini memiliki tingkat akurasi data yang tergolong sangat baik. Mereka dapat mengelola data-data dengan cepat, lugas, dan tepat. Bahkan, dalam beberapa kasus lebih cepat dari manusia dalam mengelola data.

Sama halnya dengan manusia, Deep Learning ini memungkinkan sebuah mesin untuk dapat mempelajari sesuai dengan lebih dalam. Memahami tugasnya, kemudian mengerjakan sesuatu berdasarkan pelajaran dan data yang telah diatur sebelumnya.

Mengapa Deep Learning Dibutuhkan?

Apa itu Deep Learning

Deep Learning memiliki maksud dan tujuan yang sama dengan pengembangan teknologi lainnya, yaitu mempermudah manusia dalam mengerjakan banyak hal. Begitu pun dengan Deep Learning, yang memiliki data yang tidak terstruktur pada awalnya, kemudian akan diubah agar lebih maksimal dalam penerapannya.

Deep Learning juga memiliki keunggulan lainnya dalam bidang pengembangan sumber daya dan teknologi. Di mana mampu untuk memanipulasi dan rekayasa sebuah fitur, agar dapat digunakan menjadi lebih efisien.

Dengan menggunakan AI, maka Deep Learning akan membentuk sebuah program khusus agar teknologi tersebut dapat bekerja dengan maksimal sesuai dengan metode ajaran yang diberikan. Mirip dengan manusia bukan?

Cara Kerja Deep Learning

Sebagian besar metode Deep Learning ini bekerja dengan menggunakan Neural Network, artinya mereka bekerja dalam sejumlah susunan data yang sangat besar. Dengan data yang besar ini, sering kali Deep Learning disebut juga sebagai Neural Deep Network.

Bayangkan saja, umumnya Neural Network hanya memiliki 1-3 layer atau susunan saja, sedangkan Neural Deep Network bahkan memiliki hingga 150 susunan. Tentu perbandingan ini akan sangat kontras jika kita coba untuk bandingkan.

Deep Neural Network
Deep Neural Network

Cara kerja Deep Learning yang paling banyak digunakan ialah dengan menggunakan CNN atau Convolution Neural Network, yang akan bekerja dengan cara mengekstraksi sebuah fitur dari data yang berupa gambar. Kenapa menggunakan gambar? Karena data berupa gambar mampu untuk mengklasifikasikan sebuah objek dengan lebih akurat.

Lantas, apa setelahnya? Nantinya, CNN akan mencoba untuk mempelajari sebuah data dan mencoba untuk mendeteksi fitur-fitur yang berbeda pada sebuah gambar yang mana menggunakan 10-100 lapisan susunan yang berbeda-beda. Kadang, lapisan ini juga tersembunyi dan tidak terlihat.

Manfaat dari lapisan yang tersembunyi ialah agar mesin dalam mempelajari data Output. CNN telah banyak digunakan dan diterapkan di berbagai macam bidang seperti bidang medis, citra, hingga setelit. Tentu, kita bisa membayangkan sendiri teknologi apa yang selama ini mereka gunakan untuk mempermudah hasil kerja mereka dengan hasil yang maksimal.

Contoh Deep Learning

Hingga sekarang ini, Deep Learning sudah sangat banyak digunakan oleh mereka dari berbagai macam bidang kerja yang berbeda-beda. Penerapan dari Deep Learning ini bahkan telah digunakan dalam bidang militer, hingga medis yang cukup banyak.

Lebih lanjut, simak apa saja contoh dari Deep Learning yang bisa kita ambil di bawah ini:

1. Bidang Medis

Deep Learning Medical
Medis telah Menggunakan Deep Learning untuk Mendeteksi Sel Kanker

Deep Learning ini telah digunakan cukup lama dalam mendeteksi berbagai macam masalah kesehatan, metode dari teknologi ini telah digunakan untuk mendeteksi lebih awal keberadaan sebuah sel yang disebut kanker. Untuk pertama kalinya dikembangkan oleh UCLA yang membuat sebuah mikroskop dengan menggunakan sistem dimensi yang sangat tinggi. Nantinya, data akan dikumpulkan dan dianalisis menggunakan aplikasi Deep Learning agar lebih akurat.

2. Bidang Industri

Deep Learning di Bidang Industri untuk Mengurangi Risiko Kecelakaan
Deep Learning di Bidang Industri untuk Mengurangi Risiko Kecelakaan

Dalam bidang ini, umumnya Deep Learning digunakan untuk mendeteksi sebuah kejadian yang tidak diinginkan dalam lingkungan kerja yang memiliki banyak alat berat. Fungsinya, untuk meningkatkan keamanan pekerja dalam bekerja sehari-hari. Deep Learning ini mampu untuk memberikan informasi mengenai tingkat keamanan wilayah kerja.

3. Bidang Militer

Control Room Militer Amerika
Control Room Militer Amerika

Untuk bidang pertahanan, Deep Learning sangat membantu untuk mereka yang ingin mendeteksi apa saja objek yang mendekat ke arah atau zona aman. Umumnya memang digunakan untuk memberikan identifikasi objek yang masuk ke zona tertentu.

4. Bidang Otomotif

Untuk saat ini telah banyak produsen AI dalam mengembangkan Deep Learning di bidang otomotif, fungsinya tentu agar keamanan pengendara dalam selalu terjaga serta mengurangi angka kecelakaan yang sering terjadi di jalanan.

Tesla Deep Learning
Tesla dengan Deep Learning identifikasi objek

Contoh dari produk yang dihasilkan ialah mobil Tesla, yang telah memiliki AI untuk menghindari berbagai macam risiko kecelakaan.

5. Bidang Elektronik

Google Assist
Google yang telah lama mengembangan Google Assist

Sudah sangat banyak produk yang dikembangkan menggunakan Deep Learning, dalam bidang ini khususnya elektronik. Kita ambil contoh ialah Google Assist, perangkat ini bahkan mampu untuk dapat terhubung dengan Speaker, lampu, bahkan Smart TV. Hanya dengan melakukan perintah berupa suara, maka perangkat lain dapat dikendalikan dengan mudah.

6. Bidang Edukasi

Bidang edukasi juga termasuk salah satu metode Deep Learning yang saat ini masih terus dikembangkan, namun di luar dari bidang edukasi yang didukung oleh pemerintah ada banyak perusahaan yang membuat aplikasi untuk membantu mereka yang ingin belajar hal baru.

Aplikasi Penyedia Terjemahan Bahasa
Aplikasi Penyedia Terjemahan Bahasa

Sebut saja mengenai aplikasi yang menawarkan pelajaran bahasa asing, kini hanya dengan menggunakan aplikasi kita dapat belajar hal baru dengan mempelajari bahasa baru melalui aplikasi. Bahkan, ada banyak aplikasi yang memberikan fitur terjemahan secara gratis. Google Translate misalnya, yang memberikan akses terjemahan ke puluhan jenis bahasa di dunia.

Deep Learning diartikan sebagai sebuah algoritma berupa data yang akan dibentuk menjadi sebuah program AI atau kecerdasan buatan. Sistem ini nantinya dapat digunakan sebagai salah satu penunjang sistem pengolahan data yang akurat. Deep Learning juga digunakan untuk memahami kebutuhan manusia dalam berbagai macam industri.

Dalam penerapan Deep Learning, ada berbagai macam data yang tentu membutuhkan pengolahan yang benar. Umumnya, seseorang yang mendalami ini akan disebut sebagai data Science. Profesi ini sangat penting untuk mengembangkan data dalam jumlah yang sangat besar.

Leave a Comment

CONTENTS