Did You Know?

Advanced visual search system powered by Ajax

Docly

Email

Estimated reading: 6 minutes 1156 views

Apa Itu Email?

Seiring berkembangnya teknologi, cara manusia mengirim surat mengalami perubahan. Jika dulu butuh waktu lama untuk sebuah surat sampai kepada pengirimnya, kini hanya dalam hitungan detik saja, surat tersebut sampai di tangan si penerima. Inilah yang ditawarkan email, metode kirim surat yang sudah menjadi kebutuhan di era modern saat ini. Apa itu email?

Email adalah singkatan dari Electronic Mail yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka artinya surel atau surat elektronik. Email menjadi sarana yang memudahkan siapa saja untuk berkirim surat dengan memanfaatkan jaringan internet. Lewat email, Anda bisa mengirim surat dalam hitungan detik. Jelas apa yang email tawarkan jauh lebih efisien ketimbang mengirim surat dengan cara konvensional.

Untuk menjalankan email, Anda butuh sebuah komputer. Perangkat elektronik inilah yang nantinya menjadi wadah bagi si pengirim dan penerima untuk membuat maupun membuka pesan yang mereka dapatkan. Menariknya, kini ada cara praktis dalam membuka email, yaitu lewat smartphone.

Sejarah Email

Apa Itu Email?
Sejarah Internet

Dalam perkembangannya, email terus mengalami evolusi. Email pertama kali ditemukan di Amerika pada tahun 1971 oleh seorang programmer bernama Raymond Tomlinson. Kala itu, Raymond mengirim email dengan hanya bertuliskan “QWERTYUIOP” lewat perangkat komputernya.

Raymond jugalah yang kemudian menggunakan simbol @ sebagai pembeda email dengan mesin pengirim pesan lainnya. Berawal dari sini, simbol @ menjadi pakem dalam penulisan email yang masih digunakan hingga detik ini setelah beberapa dekade lamanya sejak ia pertama kali diperkenalkan.

Awalnya, sebuah pesan email hanya bisa dikirim dan diterima oleh satu jaringan komputer saja. Jaringan tersebut juga harus terhubung dalam rangkaian LAN alias Local Area Network. Bisa ditarik kesimpulan, cara kerja dan fitur yang ada pada email saat itu masih sangat terbatas.

Fungsi Dasar Email

Keberadaan email tentu memudahkan mobilitas banyak orang. Penemuan surat dalam bentuk elektronik yang dinilai lebih praktis dan efisien dari segi waktu serta tenaga ini memiliki beberapa fungsi dasar yang menjadikannya masih begitu relevan hingga saat ini. Berikut beberapa di antaranya.

1. Media untuk mengirim dan menerima pesan

Jelas ini adalah fungsi utama email dimana ia digunakan untuk mengirim maupun menerima pesan. Sebuah email bisa dikirim kepada siapa saja, tak terbatas oleh jarak dan waktu. Nantinya, pesan tersebut akan sampai kepada si penerima dalam hitungan detik. Inilah mengapa email dianggap begitu efisien dan reliable untuk berbagai peruntukan.

2. Media untuk transfer file

Email tak hanya digunakan untuk mengirim tulisan teks saja. Lebih dari itu, email bisa dimanfaatkan untuk mengirim file atau dokumen digital seperti foto, video, audio, dan masih banyak lagi. Jika Anda ingin mengirim file lewat email, ia secara otomatis akan memisahkannya ke dalam bagian attachment.

3. Bentuk identitas diri dalam bentuk virtual

Pada banyak sektor, alamat email dibutuhkan karena dianggap sebagai identitas diri seseorang. Siapapun bisa menghubungi Anda lewat alamat email yang Anda cantumkan nantinya. Mudahnya, alamat email adalah bentuk lain dari nomor kontak seseorang.

4. Sebagai syarat aktivasi

Saat ini, alamat email sudah menjadi syarat mutlak bagi siapapun yang ingin melakukan aktivasi di website. Contohnya, situs e-commerce, situs media sosial, situs forum, situs layanan masyarakat dan kesehatan, serta masih banyak lagi. Semua mengharuskan tiap penggunanya untuk mendaftarkan alamat email mereka jika ingin mendapatkan full access.

Jenis-jenis Email

Tahukah Anda jika email diklasifikasikan menjadi 3 jenis? Berikut adalah jenis-jenis email yang kita kenal selama ini disertai penjelasan singkat tentang ketiganya.

1. POP Mail

POP Mail atau Post Office Protocol adalah jenis alamat email yang diberikan perusahaan kepada pekerjanya. POP Mail dikenali lewat nama perusahaan, institusi, maupun organisasi yang melekat pada alamat email si pemilik. Ia sangat umum digunakan untuk kebutuhan bisnis saat ini.

2. Webmail

Webmail merupakan kependekan dari Website Mail. Mudahnya, Webmail adalah email yang berbasis website. Jenis email satu ini mengharuskan si pengguna untuk membuka halaman situs dari penyedia layanan email tersebut jika ingin membuka akun yang dimilikinya.

3. Forward Mail

Forward mail merupakan layanan surat elektronik yang akan meneruskan pesan dari si pembuat ke beberapa alamat email lainnya (forward). Umumnya, jenis satu ini digunakan oleh mereka yang alamat email-nya sering bergonta-ganti.

Cara Kerja Email

Email
Cara Kerja Email

Secara garis besar, cara kerja email begitu sederhana. Tak jauh berbeda dengan metode berkirim surat secara konvensional, pada email, yang membedakan adalah adanya file-file tambahan yang bisa pengguna ikutsertakan sebagai attachment dan pastinya, waktu yang jauh lebih singkat bagi pesan tersebut untuk sampai ke penerima. Kira-kira seperti inilah cara kerja email.

  1. Pertama, pastinya sebuah surat elektronik membutuhkan isi yang dibuat oleh si pembuat. Isi pada email bisa berupa teks maupun dokumen foto, audio, video, dan masih banyak lagi.
  2. Selanjutnya, si pembuat email harus memberikan instruksi pada email service yang digunakan untuk mengirim pesan yang kepada alamat email tujuan alias si penerima email tersebut.
  3. Email server secara otomatis akan mengidentifikasi alamat email tujuan. Setelahnya, email server akan mengirim pesan tersebut ke email server lainnya, yaitu yang lokasinya berdekatan dengan alamat email tujuan. Proses ini tak jarang melibatkan beberapa buah server hingga akhirnya pesan berada di satu server terdekat.
  4. Jika pesan sudah berhasil terkirim, pesan tersebut akan disimpan di dalam email server hingga akhirnya si pemilik alamat email tujuan membukanya.
  5. Saat si pemilik alamat email tujuan alias penerima pesan menjalankan instruksi untuk membuka pesan yang mereka dapatkan, email server secara otomatis akan mengunduhnya ke aplikasi email si penerima.
  6. Setelah berhasil terunduh, pesan tersebut baru bisa dibuka oleh si penerima.

Contoh Penyedia Layanan Email

Email
Email Service Provider

Penyedia layanan internet atau Email Service Provider adalah perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman email otomatis. Beberapa nama dibawah ini tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda. Berikut adalah contoh penyedia layanan email paling populer saat ini.

1. Gmail

Gmail adalah layanan email terpopuler milik Google yang sudah digunakan lebih dari 1,8 miliar orang yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Kelebihan Gmail salah satunya adalah integrasi penuh alamat email pengguna ke berbagai layanan milik Google seperti YouTube, Play Store, Google Maps, dan masih banyak lagi.

2. Yahoo Mail

Menawarkan storage gratis berkapasitas 1 TB, Yahoo Mail menjadi layanan penyedia email terpopuler lainnya yang layak untuk dipertimbangkan. Yahoo Mail mendukung banyak fitur menarik. Salah satunya adalah fitur integrasi langsung dengan Dropbox untuk proses kirim file yang lebih efisien.

3. Outlook Mail

Outlook Mail adalah layanan email gratis milik Microsoft yang identik dengan user interface solid dan minimalis. Menggunakan Outlook Mail memungkinkan Anda untuk terhubung langsung dengan akun Skype, Facebook, dan platform instant messenger lainnya tanpa harus berganti alamat email.

Itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu email, surat elektronik yang berhasil mengubah cara manusia dalam berkirim surat dari yang mulanya konvensional, membutuhkan waktu lama hingga akhirnya surat tersebut sampai ke penerima, hingga menjadi jauh lebih cepat dan efisien dengan memanfaatkan jaringan internet dan perangkat pendukung, yaitu komputer dan smartphone sebagai medianya.

Leave a Comment

CONTENTS