Did You Know?

Docly turns out that context is a key part of learning.

Docly

Fiber Optik

Estimated reading: 6 minutes 1004 views

Apa Itu Fiber Optik?

Fiber Optik adalah jenis kabel yang terbuat dari kaca ataupun plastik yang lunak dan digunakan sebagai alat transmisi karena mampu mengirimkan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Biasanya ukuran fiber optik ini sangat kecil bahkan lebih kecil dari untaian manusia, dengan ukuran 120 mikrometer.

Komponen jaringannya memiliki kecepatan transmisi yang cukup tinggi dengan biasan cahaya sebagai prinsip dasar operasinya. Cahayanya sendiri didapatkan dari laser ataupun LED.

Fungsi Fiber Optik

Ada beberapa fungsi fiber optik sendiri hampir sama dengan kabel jenis lainnya yakni berfungsi untuk menghubungkan antar komputer atau pengguna dari lingkup jaringan tertentu. Namun, bedanya kecepatan aksep serta keterampilan transfer datanya. Kabel lain membutuhkan waktu lebih lama untuk akses serta transfer datanya, sementara kabel fiber optik hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja.

Kabel fiber optik juga tidak terpengaruhi oleh gangguan elektromagnetik sehingga cukup stabil selama pemakaiannya. Selain itu, fiber optik juga lebih mahal dibandingkan kabel lainnya. Tetapi penggunaannya sendiri biasanya digunakan oleh perusahaan skala besar serta operator telekomunikasi. Bahkan, perusahaan developer Wi-Fi menggunakan kabel fiber optik karena dinilai lebih cepat dan stabil.

Macam-macam Fiber Optik

Apa Itu Fiber Optik?

Setelah memahami pengertian dari fiber optik, ada baiknya Anda juga mengetahui beberapa jenis dari kabel fiber optik ini, diantaranya :

1. Fiber Optik Mode Tunggal (Single Mode)

Kabel fiber optik mode tunggal/single mode ini adalah kabel jaringan yang hanya memiliki satu buah transmisi. Jadi, kabel fiber optik mode tunggal ini hanya dapat meredakan cahayanya dengan melalui satu inti pada satu waktu.

Jenis fiber optik single mode ini memiliki inti kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mengirimkan gelombang cahaya inframerah dengan panjang gelombang hingga 1550 nanometer. Kabel yang satu ini cocok digunakan untuk kebutuhan WAN, MAN, Access, dan kampus.

2. Fiber Optik Mode Banyak (Multimode)

Selanjutnya, jenis fiber optik yang kedua adalah multimode atau kabel yang bisa mentransmisikan banyak sekali cahaya secara bersamaan karena dikenal memiliki ukuran inti yang besar dimana diameternya kurang lebih 625 mikrometer. Jenis kabel yang satu ini digunakan untuk tujuan komersial. Biasanya kabel fiber optik mode banyak ini mampu memancarkan inframerah hingga 1300 nanometer dan yang paling banyak diakses orang. Kabel fiber optik multimode cocok digunakan untuk kebutuhan LAN, SAN, data center, dan CO.

Komponen Fiber Optik

komponen fiber optik

Pada dasarnya ada beberapa komponen yang tersusun dalam kabel fiber optik, diantaranya :

1. Core (Bagian Inti)

Komponen pertama yang tersusun dalam fiber optik yakni core atau bagian inti. Inti pada kabel fiber optik ini terbuat dari kaca dengan diameter yang kecil yakni 2 μm hingga 50 μm. Biasanya fiber optik yang berdiameter lebih besar membuat kinerja lebih baik dan cukup stabil.

2. Cladding (Bagian Kelongsong)

Bagian kelongsong atau cladding ini merupakan bagian pelindung yang berfungsi menutupi fiber optik. Biasanya cladding berukuran 5 μm dengan diameter 250 μm. Lapisannya terbuat dari silikon. Komposisinya sendiri berbeda dengan komposisi pada bagian inti. Selain melindungi, cladding juga berfungsi sebagai panduan untuk gelombang cahaya yang mampu memantulkan seluruh cahaya agar tembus balik ke inti.

3. Bagian Buffer atau Coating

Bagian buffer atau coating merupakan lapisan fiber optik yang berbeda dengan lapisan inti. Lapisan yang satu ini terbuat dari bahan plastik yang elastis. Lapisan coating memiliki fungsi sebagai lapisan pelindung dari beragam semua gangguan fisik yang kemudian akan sangat mungkin terjadi lengkungan kabel atau kabel dalam keadaan lembap.

4. Outer Jacket & Strength Member

Lapisan outer jacket dan strength member adalah lapisan penting dan disebut sebagai pelindung utama dari kabel fiber optik. Anggota resistan dan lapisan luar penutup merupakan bagian terluar fiber optik yang mampu melindungi fiber optik dari gangguan fisik secara langsung.

Cara Kerja Fiber Optik

cara kerja

Setiap kali berbicara tentang sistem telepon, sistem keamanan atau jaringan berkecepatan tinggi pasti tak jauh dari fiber optik. Fiber optik ini merupakan untaian kaca murni yang mampu membawa informasi digital jarak jauh. Fiber optik juga digunakan untuk kebutuhan video dan keamanan gedung.

Cara kerjanya yakni cahaya dalam kabel serat optik akan bergerak melalui lorong inti (core) lalu bergerak terus-menerus ke arah kelongsong (cladding) dengan pantulan internel total. Kelongsong atau cladding ini tidak akan menyerap cahaya aapun sehingga gelombang cahaya ini dipantulkan ke tempat yang sangat jauh.

Cahaya ini memantul seperti cermin yang akan menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca). Sama halnya ketika kita berada di ruangan yang gelap dimana ada jendela kaca, maka cahata senter akan langsung menembus ke luar ruangan. Namun, jika senter tersebut diarahkan ke jendela kaca maka kaca tersebut akan berfungsi sebagai cermin yang nantinya memantulkan cahaya senter ke ruangan. Hal ini berlaku pada serat optik. Cahaya akan berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.

Lalu suara analog akan diubah menjadi sinyal digital untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon. Setelah itu, sebuat laser transmitter pada salah satu ujung kabel on/off akan mengirimkan setiap bit sinyal. Kabel fiber optik ini mampu membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil atau sekitar 100 km.

Tipe Kabel Fiber Optik

tipe fiber optik

Ada beberapa tipe-tipe kabel fiber optik, diantaranya :

  1. Tight buffer (dalam dan luar ruangan)
  2. Breakout cable (dalam dan luar ruangan)
  3. Aerial cable
  4. Armored cable
  5. simplex cable
  6. Hybrid and Composite Cable
  7. Zipcord cable
  8. Low smoke zero halogen (LSZH)

Kelebihan dan Kelemahan Fiber Optik

Kabel fiber optik tentunya memiliki kelebihan serta kelebihan jika dibandingkan dengan kabel lain. Berikut ini beberapa kelebihan serta kekurangan dari kabel fiber optik.

Kelebihan fiber optik

  • Memiliki kecepatan transmisi yang lebih tinggi dengan kapasitas hingga 1 GB/detik.
  • Fiber optik mampu mengirimkan data pada jarak yang cukup jauh tanpa bantuan penguat sinyal apapun.
  • Bahannya terbuat dari kaca dan plastik sehingga tahan terhadap karat.
  • Ukuran kabelnya sangat kecil sehingga lebih fleksibel.
  • Kabel ini menggunakan gelombang cahaya sehingga tidak akan terganggu oleh gelombang elektromagnetik seperti gelombang radio.
  • Fiber optik tak mengandung listrik sehingga mampu mencegah adanya kebakaran karena korsleting.
  • Kabel fiber optik memiliki tingkat keamanan tinggi karena distorsi yang sangat minimal.

Kekurangan fiber optik

  • Biaya pemasangan kabel fiber optik serta pemeliharaannya lebih mahal dibandingkan dengan jenis kabel lainnya.
  • Membutuhkan sumber cahaya yang kuat.
  • Kabel harus dipasang dengan rel pemutar untuk memaksimalkan kecepatan dan kelancaran yang terdapat dalam transmisi cahaya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai fiber optik mulai dari pengertiannya, apa saja jenis dari kabel fiber optik, apa saja komponennya, tipe kabel fiber optik, bagaimana cara kerjanya, dan kekurangan dan kelebihan dari fiber optik. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS