Did You Know?

You can create any type of product documentation with Docly

Docly

Harddisk

Estimated reading: 7 minutes 741 views

Apa Itu Harddisk?

Siapa yang masih asing dengan istilah Harddisk? Harddisk sendiri adalah sebuah perangkat keras yang ada pada PC dan laptop, fungsinya untuk menyimpan berbagai macam data atau berkas yang ada dalam sebuah sistem komputer. Dengan teknologi Harddisk, maka kita hanya memerlukan perangkat keras yang hemat ruang, namun memberikan kelebihan untuk menyimpan data dalam ukuran yang sangat besar.

Harddisk merupakan sebuah teknologi yang telah lama sekali dikembangkan, di mana IBM menjadi perusahaan yang pertama kali mengembangkan jenis penyimpanan mungil nan berguna yang satu ini. Hingga sekarang, perusahaan yang memproduksi perangkat laptop dan komputer selalu menggunakan Harddisk sebagai media penyimpanan sistem mereka.

Harddisk untuk pertama kalinya
Perkembangan Ukuran Harddisk

Harddisk telah menjadi sebuah komponen yang penting untuk digunakan, karena kemampuannya yang mampu untuk digunakan dalam menyimpan berbagai macam jenis data seperti audio, video, gambar, dokumen, hingga aplikasi mentah.

Seiring dengan perkembangannya, Harddisk sendiri telah terbagi menjadi dua jenis yaitu Harddisk Interenal dan Eksternal. Meskipun memiliki fungsi yang sama, namun penempatannya sangat berbeda. Harddisk Internal merupakan komponen yang telah terpasang pada perangkat komputer, sedangkan Harddisk Eksternal merupakan komponen yang bisa dihubungkan ke komputer.

Berkembangnya perangkat Harddisk juga membawa teknologi yang lebih baik, di mana untuk ukurannya sendiri telah disediakan dengan lebih bervariasi. Sebut saja ada beberapa perangkat Harddisk yang menyediakan batasan mulai dari MB, GB, hingga TB yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Umumnya, Harddisk dengan ukuran hingga mencapai TB digunakan oleh mereka yang memiliki pekerjaan dalam bidang tertentu untuk menyimpan data dalam ukuran yang relatif lebih besar. Sebut saja seperti Video Editor, Data Analysist. Dan lainnya.

Fungsi Harddisk

1. Menyimpan Data Program

Harddisk selain dapat menyimpan berbagai macam data, juga memiliki fungsi untuk dapat menyimpan data dari program atau perangkat lunak. Namun, harus sering memperhatikan kapasitas Harddisk karena bisa saja sudah mencapai batasnya ketika menyimpan data dari perangkat lunak yang banyak.

2. Menyimpan Semua Data

Rasanya telah sangat akrab ketika kita memutuskan untuk menyimpan data apa saja di Harddisk, bahkan ketika pengguna menggunakan PC dan Mac sekalipun. Harddisk mampu untuk menyimpan audio, video, gambar, dokumen, hingga berkas berat lainnya.

3. Mencadangkan Data

Memiliki kapasitas yang besar, membuat Harddisk banyak digunakan oleh pengguna untuk mencadangkan data. Sebut saja ketika pengguna ingin membuat cadangan data dari server atau database, jika tidak memiliki jaringan internet untuk aksesnya maka bisa langsung mengakses menggunakan Harddisk.

Jenis-Jenis Harddisk

Selain memiliki manfaat yang sangat penting untuk menyimpan berbagai macam kebutuhan data, Harddisk sendiri juga memiliki jenis-jenisnya. Harddisk sendiri dapat kita bedakan menjadi dua bagian, diantaranya ialah Harddisk Konvensional dan Harddisk SSD.

Antara Harddisk Konvensional dan SSD sendiri memiliki fungsi yang sama, namun memiliki perbedaan yang cukup kentara dari spesifikasinya. Lebih lanjut, simak apa saja jenis Harddisk yang ada di pasaran berikut ini:

1. Harddisk Konvensional

Apa Itu Harddisk?

 

Harddisk jenis yang satu ini merupakan jenis yang paling sering digunakan pada komputer, memiliki sejumlah jaringan cakram dan memiliki ukuran yang bervariasi. Jenis yang satu ini memiliki sebuah komponen yang memutar jika membaca data, maka dari itu terbilang kurang begitu efisien ketika digunakan lebih dari lima tahun pemakaian.

Namun, Harddisk Konvensional memiliki beberapa kelebihan, sebut saja seperti:

  1. Kapasitasnya beragam mulai dari ukuran kecil hingga besar.
  2. Mudah didapatkan.
  3. Ada banyak pilihan merek yang bervariasi.
  4. Harga yang murah.

2. SSD

Harddisk SSD

Solid State Drive atau SSD merupakan jenis Harddisk yang memiliki bentuk kecil dan juga terkenal dengan performa yang kencang, sebenarnya masih mengandung perdebatan apakah SSD termasuk ke dalam jenis Harddisk atau tidak. Hal ini karena SSD tidak memiliki komponen cakram.

Harddisk SSD telah menggunakan teknologi chipset atau prosesor sebagai tempat penyimpanannya, maka dari itu tidak membutuhkan cakram. SSD juga menawarkan penyimpanan yang relatif besar. Kelebihna dari SSD ini diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Terkenal dengan daya tahan performanya.
  2. Memiliki jangka waktu pemakaian yang lama.
  3. Performa komputer menjadi lebih cepat.
  4. Kecepatan membaca data yang jauh lebih cepat dari Harddisk Konvensional.
  5. Stabil dalam mengakses data.
  6. Senyap, karena tidak menggunakan cakram.

Meskipun memiliki kelebihan yang lebih banyak dibandingkan dengan Harddisk Konvensional, namun SSD cenderung memiliki harga yang jauh lebih mahal. Bahkan, dengan harga yang mahal Anda kemungkinan hanya akan mendapatkan sekitar 200 GB penyimpanan, yang mana bisa mendapatkan Harddisk Konvensional dengan ukuran 1 TB.

Kenali Harddisk Berdasarkan Jenis Port

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli Harddisk, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis port yang ada di dalam komputer. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam membeli Harddisk yang mana tidak cocok untuk digunakan pada port yang tersedia di komputer.

Saat ini,. Harddisk terbagi menjadi tiga jenis port seperti SCSI, SATA, IDE, dan ATA. Lebih jelasnya, simak penjelasan lebih lengkap mengenai port Harddisk di bawah ini:

Harddisk IDE

Harddisk Berdasarkan Jenis Port IDE

Integrated Drive Electronics atau IDE, merupakan jenis port Harddisk yang termasuk ke dalam generasi awal pengembangan Harddisk. Di mana masih dibuat dengan menggunakan arsitektur alami IBM PC, memiliki 40 pin sebagai jalur transmisi dan 4 pin untuk Power Suply.

IDE memiliki kapasitas yang cenderung lebih kecil, di mana hanya mampu untuk menampung kapasitas hingga 320 GB. Hal ini wajar saja, karena saat pengembangannya sendiri masih termasuk ke dalam seri PC Pentium yang sudah sangat lawas.

Harddisk ATA

Harddisk ATA

Advanced Technology Attactment atau ATA merupakan jenis yang hampir mirip dengan IDE. Namun, ATA memiliki kecepatan transfer yang lebih baik dibandingkan dengan IDE. Kemampuan dari ATA ini terbilang cukup baik dibandingkan dengan IDE jika dibandingkan dengan performanya.

ATA memiliki spesifikasi yang sama dengan IDE, memiliki 40 pin untuk konektor, dan 5 pin untuk Power Suply. Penggunaan dari IDE juga terkenal dengan daya tahan yang cukup kuat, untuk pemakaian standarnya dapat bertahan hingga lebih dari 5 tahun pemakaian.

Harddisk SATA

Harddisk SATA

SATA sendiri merupakan sebuah kembangan dari jenis Harddisk ATA, bahkan SSD juga telah menggunakan jenis port yang satu ini. Terdiri dari 4 pin untuk transmisi data, kemudian dengan tambahan 7 pin untuk Power Suply. SATA memiliki performa yang terbilang lebih baik dibandingkan dengan ATA dan IDE.

Harddisk SCSI

Harddisk SCSI

Small COmputer System Interface atau SCSI merupakan salah satu jenis Harddisk yang masih terbilang baru, namun spesifikasinya memang tidak main-main. SCSI memiliki kecepatan transfer yang jauh lebih tinggi, bahkan memiliki kapasitas penyimpanan hingga 5TB.

Memiliki kecepatan yang sangat tinggi, membuat jenis Harddisk yang satu ini lebih sering digunakan untuk komputer server. Untuk komputer yang digunakan dalam mengelola data, maka Harddisk yang satu ini akan sangat kami rekomendasikan.

Apakah Kecepatan Harddisk Penting?

Kecepatan Harddisk

Kecepatan sebuah Harddisk memang bervariasi, tergantung dari jenis Harddisk yang Anda gunakan. Semakin cepat sebuah Harddisk maka akan semakin cepat juga akses data yang diinginkan.

Misalnya, untuk mereka yang menggunakan Harddisk 7200- RPM tentu akan lebih cepat dalam menemukan data yang dicari dibandingkan dengan mereka yang menggunakan Harddisk 5400-RPM.  Tentu, disesuaikan dengan penggunaannya sehari-hari.

Untuk Anda yang memiliki kebutuhan serba cepat, ingin mengakses data dengan lebih cepat, maka harus menggunakan Harddisk yang memiliki kemampuan bekerja yang tinggi, sebut saja seperti jenis SATA. SATA telah digunakan oleh seri komputer dan laptop terbaru, karena telah disesuaikan dengan prosesor yang sekarang semakin canggih.

Apa Penyebab Harddisk Rusak?

Penyebab Harddisk Rusak

Harddisk sebagaimana komponen komputer lainnya memang rentan terhadap kerusakan, tapi ini tergantung dari pemakaiannya. Jika Anda pintar merawat kebersihan dan menggunakan perangkat dengan baik dan benar, maka akan memperpanjang umur dari Harddisk.

Untuk itu, beberapa hal berikut ini perlu Anda hindari untuk memperpanjang usia dari Harddisk, diantaranya ialah”

  1. Sering terjatuh atau terbentur.
  2. Pemakaian laptop di atas 60 jam.
  3. Pasokan daya listrik yang tidak stabil.
  4. Mencabut paksa Harddisk (Harddisk Eksternal/SSD).
  5. Terlalu panas/Overheat.
  6. Instal dan Uninstal Program, sebut saja seperti Games.

Leave a Comment

CONTENTS