LCD (Liquid Crystal Display)

Penulis: Hudalil Mustakim

20 Oktober 2022 6 minutes read

Editor: M. Zakaria, S.Kom

Apa itu LCD?

Di era yang serba canggih seperti sekarang ini, mungkin sebagian besar manusia modern sudah tidak asing lagi dengan LCD (Liquid Crystal Display). Perangkat keras yang satu ini memang telah menjadi salah satu bagian yang penting dan dibutuhkan di berbagai perangkat seperti ponsel, tablet dan komputer atau PC.

Dengan menggunakan teknologi dari LCD ini memungkinkan kita untuk bisa melihat tampilan secara visual di perangkat, tentu dengan adanya bantuan teknologi ini kita akan mendapatkan akses mudah yang tidak tertandingi manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

LCD merupakan sebuah singkatan dari Liquid Crystal Display, yang mana merupakan salah satu jenis dari Media Display yang saat ini paling awam dikenal. Karena memang pengguna LCD sendiri lebih akrab ditemui sehari-hari di berbagai macam perangkat, mulai dari ponsel, PC dan TV.

Teknologi dari LCD sendiri tentu tidak lepas cairan kristal yang mampu menghasilkan sebuah refleksi gambar dengan sangat baik, bahkan LCD saat ini diberikan kemampuan dengan resolusi tinggi untuk memanjakan visual penggunanya.

Produk dari kristal cair ini telah digunakan oleh berbagai macam industri dalam memproduksi Media Display yang mereka miliki, sebut saja seperti pembuatan konsol portabel, layar di kalkulator, TV, ponsel, tablet, layar PC dan masih banyak lagi. Inilah yang membuat kita sudah tidak asing dengan LCD, karena lebih mudah ditemukan dimana-mana.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini, membuat banyak perusahaan pada akhirnya membuat teknologi LCD mereka sendiri dengan penampilan yang lebih baik. Tak heran jika sekarang kita bisa menemukan variasi LCD yang tipis namun dengan resolusi tingkat tinggi, yang mana lebih banyak diproduksi di perangkat ponsel pintar dan Smart TV.

Komponen-Komponen LCD (Liquid Crystal Display)

Dalam pembuatannya, tentunya LCD memiliki komponen yang mereka gunakan untuk menunjang fungsi dan kinerja dari LCD itu sendiri. Secara umum, LCD memiliki dua bagian penting seperti lampu latar belakang dan kristal cair (Backlight & Liquid Crystal).

Kenapa membutuhkan dua komponen ini? Karena LCD sendiri tidak bisa memproduksi cahaya, LCD bekerja dengan cara mentransmisikan cahaya melalui komponen yang digunakan tadi. Makanya teknologi dari LCD ini membutuhkan cahaya latar belakang sebagai sumber cahaya.

Cahaya latar belakang ini akan menggunakan pilihan warna putih, sedangkan kristal cair ini akan diletakan pada dua bagian lembar kaca yang transparan dan tipis. Secara umum, LCD akan menggunakan enam jenis lapisan berbeda yang mampu menampilkan visual gambar yang lebih tajam.

Dalam cara kerjanya, ada sedikit perbedaan antara layar LCD dari jam tangan digital/kalkulator dengan LCD yang ada di TV dan PC. Umumnya, LCD di kalkulator akan menggunakan pemantul cahaya yang sifatnya alami, sehingga digit akan tampil di layar. Sedangkan untuk TV dan PC, akan menggunakan Backlight sebagai penerangan utamanya.

Cara Kerja LCD (Liquid Crystal Display)

Cara kerja dari LCD LCD (Liquid Crystal Display) umumnya memang sama, yang membedakan ialah resolusi yang mampu dihasilkan oleh setiap LCD. Mengapa berbeda? Karena tidak semua LCD memiliki spesifikasi dan dukungan piksel yang sama, piksel akan menjadi penentu apakah LCD mampu menampilkan gambar dengan ketajaman sesuai kepadatan piksel.

Sekarang ini, ada banyak ponsel pintar, PC dan TV yang mampu menampilkan visual LCD yang tajam dan juga kepadatan warna menawan. Hal ini tidak lain karena kemampuan LCD yang telah ditingkatkan untuk kerapatan piksel yang lebih baik, tak heran ada banyak perangkat ponsel yang menunjang kebutuhan fotografi dengan dukungan LCD terbaik.

Hal yang perlu diketahui ialah LCD dibedakan menjadi tiga jenis piksel, di mana terdiri dari wanra merah, biru dan hijau. Seperti halnya penggunaan warna primer, warna ini akan dikombinasikan dan menampilkan warna yang lebih beragam nantinya.

Cara Kerja LCD (Piksel Hitam)

• Backlight Akan dipolarisasi oleh polarisator, dengan ini maka hanya cahaya yang bisa bergerak secara horizontal dan saling melintas.
• Transistor nantinya akan mengalirkan listrik ke berbagai molekul dari cairan kristal.
• Cahaya yang masuk akan disaring langsung oleh polarisator vertikal. Fungsinya untuk memblokir cahaya yang bergerak secara horizontal tadi.
• Cahaya yang blokir ini nantinya Akan menampilkan piksel yang gelap.

Cara Kerja LCD (Warna Dinamis)

• Backlight pada bagian belakang asalnya akan dipolarisasi oleh polarisator horizontal, maka hanya cahaya yang akan bergerak secara horizontal.
• Arus listrik yang mengalir di molekul kristal akan terhenti oleh transistor. Nantinya cahaya awalnya horizontal akan berubah menjadi vertikal.
• Cahaya akan disaring langsung oleh polarisator vertikal, fungsinya untuk memblokir cahaya yang bergerak horizontal. Sehingga cahaya polarisasi dapat bergerak dan mengalami perubahan.
• Cahaya akan menimpa lapisan-lapisan piksel yang ada di LCD, kemudian akan menampilkan warna yang dinamis ke layar LCD.

Tujuan Pembuatan LCD (Liquid Crystal Display)

Teknologi LCD LCD (Liquid Crystal Display) memang terbilang telah menjadi teknologi yang sangat membantu kita sebagai manusia, dengan adanya teknologi ini maka kita dapat dengan mudah menikmati berbagai tayangan hiburan dan mempermudah pekerjaan di era digital yang semakin modern.

Saat ini, ada banyak pekerjaan yang menggunakan teknologi LCD untuk memaksimalkan kinerja dari perangkat seperti PC. Dalam berbagai macam industri misalnya, hampir semua industri akan menggunakan teknologi yang di dalamnya ada LCD.

Apalagi teknologi LCD ini telah dikembangkan dengan maksimal, sehingga menghadirkan berbagai macam versi dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Dengan adanya LCD, kita bisa melihat tampilan data yang jelas, huruf, grafik yang menawan, hingga kualitas warna yang tajam.

LCD digunakan di berbagai macam perangkat elektronik seperti ponsel baik itu ponsel lawas maupun seri terbaru, TV Analog, Smart TV, laptop, komputer dan masih banyak lagi. Selain perangkat yang disebutkan tadi, penggunaan LCD juga termasuk oleh mereka yang menggunakan jam tangan maupun layar LCD dengan panel yang lebih besar seperti papan iklan LCD.

Untuk membuat LCD, diperlukan teknologi yang dinamakan dengan CMOS Logic, dia bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya namun akan memantulkan cahaya dari sekitar LCD. Komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan LCD terdiri dari beberapa lapisan organik dan elektroda transparan indium oksida, serta lapisan kaca yang bening.

Cara kerjanya cukup sederhana, ketika elektroda mendapatkan daya dari medan listrik atau sebuah tegangan, maka secara otomatis aktif dan molekul organik tadi akan menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen yang sama.

Keunggulan dan Kekurangan LCD (Liquid Crystal Display)

1. Kelebihan LCD

LCD tentu memberikan keunggulan yang dapat kita rasakan seperti sekarang ini, dengan adanya LCD maka kita bisa membaca tulisan seperti yang Anda lakukan sekarang. Terlebih LCD membutuhkan daya listrik yang tergolong rendah saat ini tersedia beberapa jenis LCD yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna.

Misalnya, kita bisa memilih LCD dengan dukungan AMOLED yang kini populer dengan keunggulannya yang mampu menampilkan dukungan warna tajam dan lebih enak dilihat. Sangat cocok bagi mereka yang memiliki hobi menggambar atau desain grafis.

2. Kekurangan LCD

Sayangnya, tidak semua LCD (Liquid Crystal Display) menawarkan spesifikasi dan teknologi yang sama. Untuk beberapa jenis perangkat, penggunaan LCD kadang tidak memiliki titik fokus yang baik dalam menyebarkan cahaya. Jadi, kekurangan dari LCD sendiri bisa langsung diatasi selama pemakaian dari pengguna. Anda bisa memilih jenis LCD yang tepat sesuai kebutuhan sehari-hari.