Did You Know?

Docly turns out that context is a key part of learning.

Docly

Leadership

Estimated reading: 6 minutes 759 views

Apa Itu Leadership?

Leadership atau dalam bahasa Indonesia berarti kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, mengarahkan, serta mengawasi orang lain untuk menyelesaikan tugas yang sudah diberikan guna mencapai tujuan bersama. Tentunya leadership ini sangat penting bagi sebuah perusahaan maupun organisasi, sebab, suksesnya sebuah organisasi atau perusahaan bisa dilihat dari keberhasilan leadershipnya.

Leadership menjadi kunci penting dalam menggapai tujuan bersama dalam perusahaan. Hal ini karena seluruh keputusan, atau gerakan tim tergantung pada leadership. Selain itu, leadership juga dibutuhkan dalam kerja sama tim untuk menghadapi segala tantangan selama proses mencapai tujuan bersama. Untuk menetahui lebih jauh mengenai leadership, simak pembahasannya di bawah ini.

Leadership Style (Gaya Kepemimpinan)

Apa Itu Leadership?

Menurut Daniel Goleman ada enam gaya kepemimpinan dari hasil penelitiannya, diantaranya:

1. Visioner

Gaya kepemimpinan yang pertama adalah gaya visioner. Gaya kepemimpinan yang satu ini mengarah pada visi yang ingin dicapai. Biasanya, orang yang mengaplikasikan gaya kepemimpinan visioner akan memobilisasi bawahannya menuju visi yang harus dicapai. Gaya visioner cocok dipalikasikan untuk perusahaan atau organisasi yang sedang berjalan menuju perubahan yang lebih baik.

2. Coaching

Selanjutnya, gaya kepemimpinan yang kedua adalah coaching. Gaya kepemimpinan coaching ini mampu mengembangkan orang-orang untuk masa depan. Kepemimpinan yang satu ini cocok untuk Anda yang perusahaannya ingin berjalan jangka panjang. Hal ini karena gaya coaching akan membangun kekuatan dari setiap individu yang dipimpin.

3. Afiliatif

Gaya kepemimpinan afiliatif menciptakan ikatan emosional dan harmoni. Gaya kepemimpinan yang satu ini cocok untuk menyembuhkan keretakan dalam tim. Afiliatif juga bisa diaplikasikan ketika perusahaan sedang dalam banyak hambatan sehingga para karyawan merasakan tertekan.

4. Demokratis

Gaya demokratis merupakan gaya kepemimpinan yang mengedepankan sikap demokrasi, dimana pemimpin melibatkan para bawahannya untuk terlibat secara aktif melalui partispasinya. Gaya demokratis cocok untuk sebuah perusahaan dengan pemimpin yang membutuhkan banyak suara atau masukan dari karyawannya.

5. Pacesetting

Gaya kepemimpinan pacesetting adalah gaya kepemimpinan yang mengharapkan keunggulan dan pengarah diri sendiri. Gaya kepemimpinan yang satu ini cocok diaplikasikan bagi perusahaan atau organisasi yang membutuhkan hasil cepat dari tim yang kompeten.

6. Commanding

Terakhir, gaya kepemimpinan commanding atau memerintah. Gaya kepemimpinan ini merupakan gaya kepemimpinan dimana atasan hanya memerintah bawahannya. Pemimpin menuntut kepatuhan dari seluruh karyawan. Gaya kepemimpinan commanding ini cocok diaplikasikan ketika perusahaan sedang mengalami krisis atau sedang bermasalah dengan klien.

Sifat-sifat Leadership

sifat-sifat leadership

Setelah mengetahui macam-macam gaya kepemimpinan, Anda juga perlu mengetahui apa saja yang harus menjadi sifat seorang leadership, diantaranya:

1. Energi yang baik

Satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah memiliki energi yang baik. Seorang leadership harus sehat jasmani maupun rohani agar tercapainya kepemimpinan yang baik. Sebagai seorang atasan, Anda perlu bekerja dalam jangka waktu panjang dimana Anda perlu mengerahkan seluruh energi Anda untuk perusahaan yang Anda pimpin.

2. Stabilitas emosi

Sepanjang memimpin, seorang pemimpin pasti menemukan banyak hambatan sehingga cukup menguras tenaga dan membakar emosi. Namun, seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu menstabilitas emosinya kepada bawahannya. Jadilah pemimpin yang tegas, konsekuen, juga konsisten dalam mengambil tindakan.

3. Motivasi pribadi

Keinginan unuk memimpin ini harus datang dari dorongan diri sendiri dan bukan paksaan dari orang lain. Hal ini karena kekuatan dari luar hanya bersifat stimulus. Sebagai seorang pemimpin, Anda dituntut untuk memiliki keteguhan pendirian, kemauan keras dalam bekerja dan mampu menerapkan sifat-sifat pribasi yang baik dalam menyelesaikan pekerjaan.

4. Kemampuan komunikasi yang baik

Selanjutnya, seorang pemimpin diharuskan mampu berkomunikasi dengan baik. Hal ini karena pemimpin yang baik tentunya harus bisa menyampaikan gagasan baik secara lisan maupun tulisan untuk mencapai tujuan bersama dengan bawahannya. Seorang pemimpin dituntut memiliki sifat mampu memberikan dorongan kepada karyawannya, mampu memberikan dan menerima informasi bagi kemajuan perusahaan.

5. Memiliki kecakapan sosial

Kecakapan sosial ini dibutuhkan untuk mengatur para karyawannya. Seorang pemimpin dituntut mengerti kondisi karyawannya sehingga bisa menjalin kerja sama yang baik. Kerja sama yang baik inilah yang nantinya akan membangun rasa kesetiaan di dalam diri bawahannya sehingga membuat karyawan merasa senang berada di bawah kepemimpinannya.

6. Mampu membuat keputusan

Untuk bisa menghadapi masalah yang ada, dibutuhkan solusi yang harus diputuskan agar bisa dieksekusi. Di sinilah kemampuan leadership di uji. Pemimpin dituntut memiliki kemampuan untuk membuat keputusan. Tentunya keputusan yang diambil haruslah keputusan yan mempertimbangkan kebaikan bersama.

Manfaat Leadership

manfaat leadership

Adanya leadership dalam perusahaan memberikan banyak manfaat untuk tim dalam perusahaan, diantaranya:

  1. Meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
  2. Meningkatkan kemampuan untuk berhasil meski di bawah tekanan.
  3. Meningkatkan kecerdasar emosial.
  4. Meningkatkan karisma dan keseriusan dalam operasi bisnis.
  5. Menumbuhkan rasa percaya diri dalam tim Anda.
  6. Peningkatan keterampilan mendengarkan dan komunikasi dengan tim.
  7. Meningkatnya kesadaran akan beragaman di lingkungan kerja.

Tips dalam Menerapkan Leadership

Pada dasarnya, setiap orang memiliki jiwa leadership yang bisa ditumbuhkan. Nah, jika Anda dipilih menjadi seorang pemimpin, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam leadership:

1. Memiliki sikap proaktif

Sikap proaktif harus ditumbuhkan dalam diri untuk menjadi seorang pemimpin. Pasalnya, setiap kali mengidentifikasi masalah dan mencari jalan keluar, sikap proaktif ini sangat dibutuhkan. Anda harus kuat secara fisik dan mental selama menjadi pemimpin.

2. Bertanggung jawab

Seorang pemimpin dituntut untuk bertanggung jawab atas apapun yang terjadi di lapangan. Leader tidak mungkin meninggalkan organisasi atau perusahaan hanya karena terjadi masalah di lapangan. Hal ini karena seorang pemimpin harus bertanggung jawab.

3. Memiliki visi yang baik

Selanjutnya, tips menjadi leadership yang harus dijungjung adalah memiliki visi yang baik. Visi ini tentunya diperlukan dalam menjalankan sebuah perusahaan. Visi membuat seseorang memikirkan apa yang harus dilakukan ke depannya.

4. Menjadi contoh karyawannya

Seorang pemimpin juga dituntut mampu memberikan contoh kepada bawahannya. Banyak hal yang bisa dilakukan seorang pemimpin untuk memberikan contoh yang baik. Mulai dari bersikap dan bercakap yang positif, selalu tempil percaya diri, menjadi pribadi yang disiplin, dan bertanggung jawab. Contoh yang baik inilah yang nantinya akan ditiru oleh karyawannya.

5. Tidak pernah berhenti belajar

Selanjutnya, tips terakhir yang bisa diaplikasikan dalam menjadi seorang pemimpin adalah sikap tidak pernah berhenti belajar. Jalan terbaik untuk menjadi seorang pemimpin adalah belajar hal-hal baru. Hal ini tentu akan membuat pikiran Anda semakin tajam dan peka terhadap situasi yang sedang Anda hadapi. Selain itu, dengan belajar, Anda mampu mengambil sikap apa yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini. Anda bisa mendapatkan ilmu baik dari membaca buku, artikel ataupun jurnal.

Itulah penjelasan tentang leadership mulai dari pengertiannya, apa saja gaya leadership, apa saja sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, apa manfaat menerapkan leadership, dan apa saja tips yang bisa diterapkan ketika menjadi seorang pemimpin. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS