Did You Know?

Docly turns out that context is a key part of learning.

Docly

Linux

Estimated reading: 6 minutes 2457 views

Apa itu Linux?

Linux adalah sebuah sistem operasi yang berjalan di banyak ekosistem, selayaknya Windows dan MacOS yang mana sistem Linux ini juga banyak ditemui di komputer hingga ponsel pintar. Linux menjadi salah satu sistem operasi komputer yang aman, jarang sekali terjadi gagal sistem karena masalah perlindungan dari virus.

Berbeda dengan sistem operasi lainnya, pengembangan Linux ini ada sangat banyak yang membuat Linux menjadi beberapa tipe sistem yang berbeda-beda. Hal ini karena sistem Linux memberikan akses kepada pengembang untuk dapat memodifikasi sistem sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Menariknya, ada banyak sekali sistem Linux yang berhasil dimodifikasi dan mampu untuk menjalankan beberapa program dengan tujuan khusus. Sebut saja ada sistem Linux yang memang dibuat untuk dapat mengeksekusi games yang berat yang mungkin saja tidak mampu dijalankan di Windows.

Ada banyak kasus yang menyatakan bahwa mereka memodifikasi Linux agar dapat digunakan dalam mengeksekusi data yang lebih handal, di mana mereka menggunakan Linux untuk dapat mengelola hingga menghasilkan data dengan analisis tingkat tinggi.

Mengenal Linux

Linux-Win

Yang membuat Linux sama seperti Windows dan MacOS ialah karena mereka sama-sama sistem operasi, mereka memiliki tugas penting untuk dapat menghubungkan perangkat keras dan lunak agar dapat berjalan dengan mulus. Linux bertugas mengelola komunikasi antara kedua jenis perangkat tadi.

Linux sendiri memiliki banyak sekali versi yang telah dimodifikasi, misalnya dengan tampilan UI dari Linux itu sendiri. Ada banyak sekali distro yang berjalan di Linux, tampilan UI dari distro ini tentu berbeda-beda yang membuat ciri khas mereka sendiri dengan fungsi yang berbeda.

Namun, Linux ini bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan umum PC lainnya seperti pengelolaan dokumen, menyunting gambar dan video, hingga eksekusi HTML. Karena sumbernya yang bebas, memungkinkan Linux untuk dapat bekerja dengan Open Source.

Cara Kerja Linux

Apa itu Linux?

Jika kita melihat bagaimana sistem dari Linux ini bisa bekerja dengan normal, maka kita bisa melihat komponen apa yang Linux gunakan. Linux sendiri telah merilis apa saja yang membuat sistem mereka agar dapat bekerja dengan normal, simak di bawah ini:

1. Bootloader

Bootloader merupakan aplikasi yang mengatur proses boot pada sebuah PC, ini nantinya akan menjadi layar Splashyang kemudian akan hilang ketika melakukan boot ke sistem operasi Linux.

2. Kernel

Kernal dalam Linux merupakan seluruh bagian dari yang ada di dalam Linux, di mana telah menjadi sebuah inti dari Linux itu sendiri seperti mengelola memori, CPU, periferal, dan lainnya. Nah, sistem kernel ini merupakan sistem yang paling rendah yang ada di Linux.

3. Init System

Init System merupakan sebuah sub-sistem yang melakukan Bootstrap ruang pengguna dan memiliki fungsi dalam memberikan kendali Daemon. Sistem init paling banyak digunakan ialah Systemd, yang memiliki tugas untuk proses Boot setelah Bootloader.

4. Daemon

Daemon sendiri merupakan layar belakang yang melakukan aksi pencetakan dan suara, di mana proses ini akan mulai berjalan ketika proses Boot dimulai dan setelah masuk ke desktop.

5. Server Grafis

Server grafis dalam Linux ialah sebuah sub-sistem yang dapat menampilkan visual dalam bentuk grafis di desktop, umumnya dalam pengembang yang mengembangkan Linux akan menyebut ini degan istilah server X.

6. Desktop Environment

Bagian yang satu ini merupakan sebuah bagian dari Linux yang memiliki interaksi langsung kepada penggunanya, di Linux ada cukup banyak yang bisa pengguna pilih seperti XFCE, KDE, Pantheon, hingga Cinnamon.

Menariknya, setiap Desktop Environment di Linux memberikan aplikasi bawaan mereka sendiri yang biasanya berbeda-beda. Sebut saja ada aplikasi pengelola berkas, data, dokumen, games, browser, dan lainnya.

7. Store

Linux memiliki fitur yang sama dengan Windows dan MacOS, di mana memungkinkan pengguna untuk bisa langsung mencari dan mengunduh layanan aplikasi di Store. Linux menyediakan banyak sekali aplikasi yang menarik dan sesuai dengan dukungan distro yang sedang digunakan.

Setelah memahami apa saja komponen yang ada di Linux, begitulah cara Linux bekerja. Terlihat sederhana bukan? Linux memang terkenal sebagai salah satu sistem operasi yang sederhana, berkat pengembangan dari skala yang besar dan mampu dimodifikasi dan dikembangkan. Membuat Linux banyak digunakan dan dipilih oleh para Developer dunia.

Distro Linux

Linux memiliki distro yang terbilang sangat banyak. Tetapi tidak semua distro dikenal dengan kelebihannya yang berbeda-beda, nah berikut ini kami akan merangkum apa saja distro yang paling populer dan banyak digunakan.

1. Ubuntu

Ubuntu-Linux
Ubuntu

Ubuntu di Linux merupakan sebuah distribusi yang basisnya Debian, di mana menawarkan tiga edisi yang berbeda namun resmi seperti Ubuntu Core, Server dan Desktop. Ubuntu sendiri memang terdiri dari banyak sekali paket dan menjadi salah satu distro yang paling berpengaruh.

2. Debian

Debian-Linux
Debian

Debain merupakan sebuah distro yang tersusun dari paket perangkat lunak bebas dengan lisensi GNU General Public Licence. Debian GNU termasuk sebagai salah satu distro yang paling populer dan paling berpengaruh saat ini di Linux.

3. OpenSUSE

OpenSUSE-Linux
OpenSUSE

OpenSUSE merupakan salah satu distro yang dikembangkan oleh para pengembang, dengan melalui komunitas resmi mereka dan disponsori oleh SUSE. Distro yang satu ini memang lebih banyak digunakan sebagai desktop dan server.

 4. Fedora

Fedora-Linux
Fedora

Fedora adalah distro yang berbasis RPM dan Yum, Fedora sendiri telah cukup lama diberikan sponsor oleh Red Hat (distro Linux) dan memiliki salah satu fitur unggulan mereka yaitu keamanan sistem yang sangat kuat.

5. CentOS

CentOS-Linux
CentOS

CentOS merupakan sebuah kependekan dari Community Enterprise Opertion System, sebuah distribusi dari Linux yang memiliki kompabilitas dalam mengeksekusi kode biner.

Keunggulan Linux

Advantaged-Linux-OS

Linux memberikan banyak keunggulan yang sangat kompeten dengan fiturnya yang berbasis sumber terbuka, berbeda dengan Windows dan MacOS yang membatasi kreativitas penggunanya dalam memodifikasi tampilan dan sistem. Linux memberikan akses untuk mengembangkan itu semua.

Maka dari itu, tidak heran ada banyak sekali pengembang yang menggunakan sistem Linux dalam pekerjaan mereka. Selain memberikan performa yang mudah dan efisien, sistem Linux juga memiliki beragam distro yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Pemilihan distro ini bisa disesuaikan dengan apa yang pengguna inginkan, misalnya bagi mereka yang ingin mengelola kode biner dalam pengembangan, maka bisa langsung menggunakan distro CentOS.

Begitu pun dengan kemampuan lainnya, bekerja, bermain Games dan masih banyak lagi. Semuanya bisa disesuaikan dengan distro yang ada pada sistem Linux. Hal yang sangat menarik ialah akses dari keamanan data, Linux terkenal dengan kemampuannya yang memiliki sistem keamanan data tingkat tnggi.

Selain itu, ada banyak perusahaan yang menggunakan Linux sistem operasi mereka dalam mengelola server. Alasannya singkat saja, Linux mampu untuk mengelola data dalam jumlah yang besar dan memberikan performa kencang dan ringan ketika dijalankan.

Leave a Comment

CONTENTS