Did You Know?

You can create any type of product documentation with Docly

Docly

LMS (Learning Management System)

Estimated reading: 6 minutes 754 views

Apa Itu LMS?

LMS (Learning Management System) adalah sebuah sistem manajemen pelajaran dimana sistem komputer dikembangkan secara khusus untuk mengelola pembelajaran secara online, baik untuk mendistribusikan materi pelajaran bahkan berinteraksinya siswa dan guru secara online.

LMS juga bisa disebut sebagai aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk kegiatan dalam jaringan, program pembelajaran elektronik serta isi pelatihan.

Pada dasarnya, LMS ini merupakan platform atau sebuah wadah/sarana belajar mengajar yang bisa Anda gunakan dimana saja menggunakan perangkat digital. Perangkat digital yang dimaksud yakni smartphone ataupun laptop yang memiliki jaringan internet. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai LMS, simak pembahasan di bawah ini.

Cara Kerja LMS

Apa Itu LMS (Learning Management System)?

Cara kerja LMS sendiri sebenarnya bisa dijabarkan dari kata LMS itu sendiri, berikut ini penjabarannya :

L = Learning Learning atau belajar. Dengan sistem pembelajaran, Anda bisa membuat satu sumber khusus online dan materi pelatihan. Sebagai murid, Anda juga bisa mengakses materi belajar dari sistem pembelajaran ini.

M = Management Manajemen atau pengelolaan. LMS sendiri bukan hanya bisa dijadikan sebagai tempat dimana Anda bertukar file saja. LMS merupakan sistem yang terorganisir dengan baik di mana Anda bisa mengelola proses [elatihan karyawan ataupun murid. Untuk memulai pelatihan pun cukup mudah, Anda hanya harus menambahkan daftar karyawan dan menetapkan kursus apa yang akan Anda berikan.

Dengan adanya fitur yang ada, Anda bahkan bisa menetapkan dan mengelola bukan hanya pelatihan online, tetapi juga sesi di dalam kelas. Dengan cara ini, LMS bisa menjadi semacam aplikasi tugas yang memang dirancang khusus untuk e-learning; tempat bertemunya guru dan murid secara online/daring.

S = System System atau sistem. Sistem yang dimaksud di sini merupakan sistem komputer. Mengapa dikatakn demikian? LMS ini mengotomatiskan pekerjaan seorang guru, mulai dari penilian, pemrosesan statistik, analitik, dan persiapan laporan. Anda bisa mengerjakan semua hal ini hanya menggunakan perangkat digital Anda; baik smartphone maupun komputer.

Dengan kata lain, LMS seperti sekolah online yang memungkinkan seorang guru untuk menyimpan dan membuat kursus online, menyediakan akses pelajar ke konten, serta membantu untuk mengevaluasi hasilnya. Sehingga, bisa dikatakan, cara kerjanya sebagai berikut :

1. Guru Memberikan Materi

Cara kerja yang pertama dimulai dari guru yang memberikan materi kepada siswa. Bukan hanya materi, guru juga bisa memberikan tugas kepada siswa. Materi tersebut bisa dalam bentuk video, dokumen, bahkan dalam bentuk presentasi. Di sini guru bisa menentukan deadline dimana siswa hanya boleh mengirimkan tugas dalam waktu tertentu.

2. Siswa Mengakses Materi

Selanjutnya, materi yang sudah dikirim ke LMS diakses oleh siswa untuk dipelajari dan dikerjakan tugasnya. Siswa juga bisa memberikan tanggapan secara online di kolom komentar dimana guru memberikan materi.

Siswa bisa mendownload materi dengan mudahnya hanya menggunakan perangkat elektronik dengan sambungan internet yang bagus. Setelah itu, siswa akan mengerjakan tugas, lalu upload tugas secara online di tempat khusus yang sudah dibuat oleh guru di LMS.

3. Hasil Statistik Belajar Siswa

Setelah seluruh siswa mengerjakan tugas, maka LMS mampu memberikan scoring secara online terhadap hasil yang sudah dikerjakan oleh siswa. Bukan hanya itu, siswa juga bisa mengakses laporan hasil belajarnya secara online, jika sudah diberikan feedback oleh guru.

Fitur-Fitur LMS

fitur LMS (Learning Management System)

Ada beberapa fitur yang menunjang proses pembelajaran secara online, diantaranya :

1. Customization (Kustomisasi)

Fitur pertama yang bisa dinikmati adalah opsi kustomisasi untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan. Diantaranya yakni fitur mengubah bahasa, pengaturan notifikasi, dan fitur penting lainnya agar sesuai dengan bagaimana kita ingin mengkonsepnya. Fitur yang satu ini juga bisa digunakan oleh berbagai jenis pengguna tergantung pada kebutuhan masing-masing.

2. Enrollment (Pendaftaran)

Fitur yang satu ini bisa dinikmati oleh para siswa dimana mereka bisa mendaftarkan dirinya secara onlin dan melacak aktivitasnya seperti kemajuan belajar bahkan hasil belajar mereka. Siswa juga bisa membayar pembayaran kursus online menggunakan debit jika mereka mendaftarkan kelas online berbayar.

3. Virtual Classroom (Kelas Virtual)

LMS juga menyediakan fitur kelas online dengan sistem papan tulis untuk sesi kelas virtual. Selain itu, guru juga terbantu karena guru bisa menjadwalkan sesi. Bahkan, guru bisa mengirim undangan kepada siswanya atau membuat pengingat untuk sesi kelasnya dengan fitur kalender online.

4. Communication (Komunikasi)

LMS juga memberikan kesempatan kepada guru dan murid untuk berkomunikasi secara online. Terdapat fitur ruang obrolan yang bisa dimanfaatkan. Guru juga bisa memberikan tugas secara massal maupun pribadi dengan siswa tertentu dengan batasan waktu yang ditentukan oleh guru. Ini membuat ruang komunikasi menjadi tak terbatas meskipun secara virtual.

5. Report (Laporan)

LMS juga memiliki fitur laporan yang bisa dinikmati siswa. Dengan laporan hasil tes ini siswa bisa mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam memahami materi yang sudah diberikan oleh guru.

6 Online Test (Tes Online)

Fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh guru dan siswa adalah fitur online test dimana guru memberikan tes dengan beberapa pertanyaan dalam waktu tertentu. Selain itu, guru juga bisa mengatur keamanan tes sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan aman.

Guru juga bisa menentukan score untuk setiap pertanyaan yang diberikan sehingga siswa bisa mendapatkan nilai setelah mengerjakan soal. Hasil tes akan keluar secara otomatis setelah siswa menyelesaikan tes.

Kelebihan Menggunakan LMS

Kelebihan Menggunakan LMS

Ada beberapa kelebihan yang bisa dirasakan jika menggunakan LMS, diantaranya :

1. Melancarkan Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar menjadi lebih lancar menggunakan LMS karena LMS memberikan kesempatan kepada guru untuk membuat perencanaan mengajar dengan baik dengan adanya kalender online. Jadwal belajar mengajar menjadi teratur karena guru akan diberikan notifikasi setiap kali kelas harus dimulai. Selain itu, LMS juga membantu guru dalam membuat laporan untuk mengingatkan siswa jika ada kelas sehingga meminimalisir siswa yang skip kelas atau memulai kelas terlambat.

2. Membuat Proses Belajar Lebih Menarik

Proses belajar mengajar menjadi lebih menarik karena LMS menyediakan banyak fitur yang bisa dinikmati baik oleh pendidik maupun peserta didik. Selain itu, siswa merasa semangat belajar karena bisa melihat kajian materi yang menarik dalam bentuk power point.

3. Membuat Rapit Digital

Kelebihan menggunakan LMS bukan hanya memberikan soal secara online, namun LMS juga menyediakan fitur report yang bisa membantu guru untuk membuat rapot online. Sehingga siswa bisa mengecek laporan belajar mereka hanya dengan masuk ke menu rapor.

4. Hemat Waktu dan Biaya

LMS merupakan solusi bagi Anda yang ingin belajar namun tidak bepergian ke sekolah. Tentunya para penggunanya tidak harus mengeluarkan budget untuk ongkos dan menghabiskan waktu di sepanjang jalan karena macet.

Itulah penjelasan mengenai LMS (Learning Management System) mulai dari pengertiannya, cara kerjanya, apa saja fitur yang bisa dinikmati, dan apa saja yang menjadi kelebihannya. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS