RAM (Random Access Memory)

Penulis: Sarifah Farrah Fadillah

20 Oktober 2022 6 minutes read

Editor: M. Zakaria, S.Kom

Apa itu RAM (Random Access Memory)?

Random Access Memory atau biasa disingkat dengan RAM ialah suatu komponen perangkat keras yang ada dalam perangkat komputer seperti laptop maupun smartphone. Fungsi dari RAM ialah sebagai tempat untuk menyimpan data secara sementara dan hanya dapat bekerja jika perangkat tersebut sedang beroperasi.

Sederhananya, RAM dapat bekerja untuk menyimpan data sementara pada saat komputer sedang menjalankan sebuah aplikasi program. Perlu disadari bahwa RAM adalah komponen yang sangat berpengaruh didalam perangkat, di mana RAM dapat menentukan kecepatan data untuk diproses.

Semakin besar kapasitas RAM, maka akan semakin cepat pula waktu proses data dilakukan. Dengan begitu, setiap aktivitas yang kita lakukan didalam perangkat seperti membuka data, mengirim data, menyimpan data, hingga menjalankan program semakin cepat untuk diproses.

RAM memiliki sifat Volatile. Itu artinya RAM memerlukan aliran listrik untuk dapat beroperasi. Sangat berbeda dengan media penyimpanan yang lain seperti CD, flashdisk yang memiliki sifat non-volatile. Oleh karena itu,  RAM hanya dapat bekerja pada  saat komputer tersebut dalam keadaan menyala saja.

Sebagai komponen terpenting didalam komputer, RAM juga membutuhkan perawatan. Anda harus membersihkan RAM apabila terjadi gangguan yang tak diinginkan.

Jenis-Jenis RAM (Random Access Memory)

Setelah mengetahui definisi RAM, anda juga wajib mengetahui beberapa jenis RAM yang saat ini dikenal dipasaran. Melalui buku Storage MAx yang ditulis oleh Muzammil Sanusi, berikut penjelasan mengenai jenis-jenis RAM:

1. DDR RAM (Double Rate Random)

DDR RAM ialah jenis teknologi RAM ini merupakan teknologi yang melanjutkan versi SD RAM. DDR RAM dapat menjalankan 2 instruksi secara bersama diwaktu yang sama pula. DDR RAm juga memiliki kapasitas 184 pin dan dapat menghemat daya listrik, karena penggunaan listrik yang sangat rendah dibandingkan dengan RAM lainnya.

Kini, DDR RAM mempunyai versi generasi yang terbaru, yaitu dikenal dengan DDR2, DDR3, dan DDR4. Kebanyakan laptop, saat ini menggunakan RAM tersbeut, karena dinilai lebih menghemat daya listrik, namun kemampuan dan kecepatannya lebih tinggi. Kapasitas memori pada RAM ini juga cukup besar, yakni bisa mencapai 16 GB untuk setiap chipnya.

2. EDO RAM (Extended Data Out Random Access Memory)

Jenis RAM satu ini banyak digunakan pada perangkat yang menggunakan sistem operasi Pentium. RAM ini juga sangat pas jika dipasangkan dengan komputer yang menggunakan bus mencapai 66 MHz. Dengan EDO RAM, kita dapat melakukan berbagai proses seperti mengambil data dan menyimpan data secara sekaligus. Dengan begitu, kita dapat menghemat waktu dan prosesnya akan lebih cepat.

EDO RAM juga banyak digunakan untuk mengganti primary memori yang terdapat di komputer sebelumnya, yaitu FPM RAM. Sebab RAM ini dapat membaca serta menyimpan sekaligus, sehingga kecepatan read-write pada EDO RAM jauh lebih cepat.

3. DRAM (Dynamic RAM)

DRAM ialah jenis RAM yang di refresh oleh CPU dalam jangka waktu tertentu , agar data yang terdapat didalamnya tak menghilang. Ada pun manfaat dari jenis RAM ini yaitu DRAM memiliki kesederhanaan secara struktural. Sebab hanya memerlukan satu kapasitor dan transistor per bitnya, jika dibandingkan dengan 4 buah transistor yang dibutuhkan oleh S RAM.

4. RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)

Proses kerja dari RAM satu ini lebih cepat jika dibandingkan dengan RAM lainnya, namun umumnya jenis RAM ini harganya lebih mahal daripada SD RAM. Jenis RAM ini juga memungkinkan anda untuk menggunakannya ke dlaam Pentium 4 dengan ukuran slot memori sampai dengan 184 pin.

RD RAM juga menggunakan slot RIMM , sama seperti SD RAM. RIMM adalah suatu teknologi chip yang dibuat secara dinamis oleh Rambus. Di mana ia memiliki lisensi khusus yang bisa digunakan untuk teknologi semi konduktor yang membuat chip.

5. NV RAM (Non Volatile Random Access Memory)

NV RAM ialahjenis RAM pada komputer yang akses acaknya ditujukan untuk menyimpan pengaturan yang dijalankan firmware, contohnya yaitu seperti BIOS, EFI, atau firware lain yang terdapat di perangkat embedded seperti router.

Biasnaya jenis RAM ini juga didesain secara khusus menggunakan manufaktor CMOS supaya daya yang diperlukan berukuran kecil Agar data yang disimpan tak akan hilang, maka jenis RAM ini membutuhkan baterai Litium dengan jenis CR-2032. Sehingga data yang sudah tersimpan didalam memori tak akan hilang, meskipun daya dimatikan.

6. SD RAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)

Jenis RAM ini merupakan lanjutan dari jenis DRAM. Tetapi SD RAM sudah melalui sinkronisasi menggunakan clock sistem. Secara umum, SD RAM terbukti lebih cepat daripada DRAM. KEcepatan tersebut dapat mencapai 100 – 133 MHz. Adapun ciri-ciri dari SD RAM yaitu terdapat 2 celah di bagian kaki dan diletakkan di slot DIMM/SD RAM yang ada di mother hood. Tidak hanya itu, RAM ini dapat menampung memori sampai dengan 1 GB.

7. S RAM (Static Random Access Memory)

SRAM ialah jenis RAm yang bisa digunakan untuk menyimpan data yang ada diddalam tanpa perlu melakukan refresh melalui CPU. RAM jenis ini tentu saja mempunyai proses kerja yang jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan SD RAM dan D RAM. Terdapat desain cluster 6 transistor yang berfungsi untuk menyimpan tiap bit informasi yang ada. Itulah mengapa S RAM memiliki harga yang lebih mahal dan kinerja yang lebih cepat.

Struktur RAM (Random Access Memory)

Secara umum, RAM memiliki 4 struktur yang mewakilinya. Berikut struktur RAM yang wajib kita ketahui:

• Input Storage, struktur ini memiliki fungsi agar dapat menampung inpur yang sudah dimasukkan melalui alat masukan (input)
• Program Storage, struktur ini merupakan RAm yang dapat menyimpan instruksi program yang dapat kita akses
• Working Storage, struktur ini memiliki tugas untuk menyimpan data yang nantinya akan diolah dan hasil kerjanya.
• Output Storage, struktur ini memiliki fungsi menampung seluruh hasil akhir data yang nantinya akan ditampilkan melalui perangkat output.

Fungsi RAM (Random Access Memory)

Secara umum, fungsi RAm ialah untuk dapat mempercepat pemrosesan data diperangkat komputer. Oleh karena itu, tak mengherankan apabila semakin besar ukuran RAM, maka akan semakin cepat pula kinerja perangkat tersebut bekerja. Dan ternyata bukan itu saja fungsi dari RAM, lho. Berikut beberapa fungsi RAM yang wajib anda ketahui:

• Berfungsi untuk menyimpan data output proses ALU yang sebelumnya telah dikirimkan ke output device
• Berfungsi untuk mempercepat proses olah data
• Berfungsi untuk menyimpan data yang datang dari input device sampai nantinya data tersebut dikirimkan ke ALU untuk melangkah ke proses selanjutnya
• Berfungsi untuk menampung intruksi maupun program yang diambil melalui input device maupun dari piranti pengingat sekunder

Komponen RAM (Random Access Memory)

Berikut komponen RAM yang perlu anda ketahui:

1. FSB (Front Side Bus)

FSB merupakan jalur listrik yang ada di motherboard komputer. Dimana ia dapat menghubungkan segala komponen yang ada di hardware kedalam mikroprosesor utama atau CPU. Satuan dari FSB dan RAM seharusnya mempunyai angka yang sama, hal itu dikarenakan agar data bisa ditransfer dengan baik.

2. Bandwidth

Bandwith ialah besaran data yang bisa ditransfer dan diolah dalam durasi 1 detik. Biasanya, RAM DDR/DDR3 akan menampilkan ukuran bandwidth dalam module RAM.

3. Capacity

Capacity dapat menampilkan ukuran penyimpanan data pada RAM dalam bentuk GB atau MB. Kapasitas tersebut adalah hal yang terpenting dari RAM, karena fungsinya ialah untuk menyimpan data.

Itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai RAM (Random Access Memory). Kini anda sudah mengetahui secara mendetail mengenai RAM.