Did You Know?

We design Docly for the readers, optimizing not for page views or engagement

Docly

ROI (Return of Investment)

Estimated reading: 6 minutes 477 views

Apa itu ROI (Return of Investment)?

ROI merupakan sebuah cara yang bisa dikatakan sebagai tolak ukuran ketika sedang menjalankan sebuah bisnis, dengan menggunakan metode ROI maka kita bisa memperhitungkan bahwa apakah bisnis tersebut menghasilkan keuntungan bersih yang baik atau tidak. Sehingga kita bisa merencanakan sesuatu untuk ke depannya.

ROI juga sering digunakan untuk membuat sebuah laporan evaluasi, karena terbilang mampu untuk dapat memperhitungkan dana investasi yang dimiliki oleh seorang pelaku bisnis. Kelebihan dari laporan ROI ini ialah mampu membandingkan hasil yang telah didapatkan dan investasi yang telah diberikan.

Mudahnya, ROI ini dijadikan sebagai sebuah metode untuk mengetahui apakah investasi yang pebisnis jalankan akan mendapatkan keuntungan atau tidak. Maka dari itu, karena metode yang dianggap berhasil ini membuat banyak investor menggunakan ROI sebagai metode mereka.

Faktor Mempengaruhi ROI (Return of Investment)

Apa itu ROI (Return of Investment)

ROI sendiri merupakan metode analisis teknis, yang mampu untuk memberikan gambaran rasio keuntungan apa saja yang mungkin bisa didapatkan melalui investasi tadi. Nah ada beberapa faktor yang juga turut mempengaruhi ROI ini, diantaranya ialah sebagai berikut:

Turnover

Turnover akan memberikan arahan mengenai seberapa cepat perputaran keuntungan akan didapatkan, kecepatan putaran ini akan sangat mempengaruhi seberapa cepat keuntungan akan didapatkan. Intinya, jika semakin cepat putarannya maka semakin cepat pula pebisnis meningkatkan investasi mereka.

Profit Margin

Profit Margin merupakan penilaian mengenai besaran turunan keuntungan yang didapatkan oleh seorang pelaku bisnis. Intinya akan memberikan perhitungan mengenai besaran keuntungan bersih yang akan didapatkan. Keuntungan ini akan memberikan perhitungan mengenai besaran investasi yang didapat.

Keuntungan Menggunakan ROI (Return of Investment)

Keuntungan Menggunakan ROI

Hal yang perlu ditekankan ialah, metode ROI ini harus sejalan dengan praktik akuntansi yang baik dalam sebuah perusahaan, nantinya manajemen akan menggunakan metode ROI untuk mengukur modal pekerja, produksi, dan penjualan.

Nantinya, data perusahaan ini akan mendapatkan sebuah rasio industri, nantinya dengan menggunakan ROI dapat diketahui nilai dari perusahaan, apakah sejalan dengan nilai kompetitor, lebih rendah, atau bahkan sama. Maka dari itu, demikian dapat diketahui kekuatan apa dan kelemahan apa yang ada dalam sebuah perusahaan.

ROI juga sering digunakan untuk mengukur nilai profit dari sebuah perusahaan, karena bisa mengukur keuntungan dari masing-masing produk dan layanan yang dibuat oleh perusahaan. Sehingga perusahaan memiliki keputusan yang lebih luas dan tepat untuk memberikan alokasi dana.

Maka dari itu, tidak heran jika manajemen selain menggunakan ROI untuk mengontrol dana, juga digunakan untuk membuat hasil keperluan perencanaan ke depannya dengan lebih matang. Sebut saja dengan menggunakan ROI, maka perusahaan memiliki rencana yang cukup banyak untuk memperluas bisnis mereka dengan melakukan ekspansi misalnya.

Cara Mudah menghitung ROI (Return of Investment)

Formula Menghitung ROI

ROI merupakan laba bersih dari biaya yang perusahaan kelola, rumus atau formula untuk dapat menghitung ROI sendiri terbilang cukup mudah. Lebih lanjut mari simak cara mudah menghitung ROI di bawah ini ya!

Rumus:

ROI= (Pendapatan Investasi – Biaya Investasi) / Biaya Investasi 100%

Contoh kasus!

Sebut saja, jika Anda memberikan investasi sebesar 15 juta Rupiah dan menghasilkan penjualan sebesar 20 Juta Rupiah, maka akan diperoleh laba sebesar 10 Juta Rupiah.

Secara sederhana, jika dihitung menggunakan ROI dan rumus yang telah digunakan, maka akan ditemukan formula seperti berikut:

ROI= (Rp 20.000.000,00 – Rp 15.000.000,00) Rp 15.000.000,00 x 100% =50%

Maka dari itu, dari rumus di atas maka kita bisa dapatkan bahwa keuntungan ROI sebesar 50%.

Manfaat perhitungan dengan menggunakan ROI ini memang terbukti berhasil, maka dari itu tidak heran ada banyak pebisnis yang telah menggunakan metode ROI ini untuk mengukur tingkat keberhasilan investasi mereka.

Namun, dibalik keuntungannya ROI ini juga memiliki beberapa kekurangan dalam penggunaannya. Lebih lanjut simak topik pembahasan di bawah ini.

Kelemahan ROI (Return of Investment)

Kelemahan ROI

ROI sendiri memiliki kelebihan dalam menganalisa perusahaan lain, meskipun perusahaan lain juga memiliki prospek di bidang yang sama, tetapi melakukan analisa ternyata jauh lebih sulit dan bahkan tidak sejalan dengan hasil yang kita dapatkan.

Alasannya adalah karena praktik akuntansi yang berbeda, meskipun sebuah perusahaan bekerja di bidang yang sama, namun metode akuntansi yang mereka gunakan bisa saja berbeda. Penilaian aktiva yang keliru bisa memicu analisa yang salah oleh sebuah perusahaan. Maka dari itu, metode ROI ini sangat tidak dianjurkan untuk membuat perbandingan dengan pelaku bisnis lain.

Manfaat Menggunakan ROI (Return of Investment)

Manfaat menggunakan ROI

ROI juga memiliki beberapa keuntungan yang cukup banyak, beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan ketika menggunakan ROI ialah dapat melihat performa penjualan, hingga membuat pengukuran dari produksi perusahaan. Lebih lanjut, simak beberapa manfaat lainnya di bawah ini:

Performa Penjualan

Anda dapat melihat performa penjualan dari produk perusahaan, dan memberikan penilaian apakah telah sesuai atau belum. Bahkan, dimudahkan dengan melihat hasil keuntungan dan penjualan perusahaan melalui data yang telah dikumpulkan.

Nilai Efisiensi Produksi

Tentunya, hasil produksi menjadi bagian terpenting dalam sebuah bisnis. Anda dapat menggunakan ROI untuk memberikan penilaian dari produksi perusahaan, nantinya pelaku bisnis dapat melihat apakah produksi ini telah sejalan dengan pengeluaran yang didanai oleh perusahaan atau malah sebaliknya.

Tentu, kita kita menginginkan pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan pemasukan.

Penggunaan Modal

Salah satu keunggulan dari menggunakan ROI ialah mampu untuk membuat perhitungan modal, Anda dapat memberikan analisis dari modal yang telah dikumpulkan.

Setelahnya, Anda dapat melihat jika telah menggunakan modal yang tepat atau belum. Proses ini akan sangat membantu untuk mengalokasikan modal yang tepat.

Perusahaan tentu memiliki beragam unsur, dan menggunakan ROI bisa membantu untuk mengukur modal yang ingin digunakan untuk keberlangsungan perusahaan. Evaluasi sering dilakukan oleh seseorang dalam memberikan penilaian mengenai alokasi dana.

Mengukur Profit

Salah satu tujuan utama dalam dunia ROI ialah memberikan pengukuran keuntungan dari bisnis, metode ini akan membuat sebuah pengukuran mengenai keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan. Sehingga, perusahaan tidak terjebak dan jatuh ke dalam lubang kerugian akibat salah melangkah.

Perencanaan Bisnis

Selain mampu untuk mengukur, ROI juga bisa digunakan untuk menentukan langkah yang tepat untuk ke depannya. Nantinya, Anda dapat melihat tindakan apa saja yang tepat untuk menghasilkan keuntungan yang bisa dirasakan dengan lebih cepat.

Misalnya, ketika perusahaan ingin memasang iklan, Anda dapat memperhitungkan pengeluaran dana untuk iklan TV atau Billboard dengan meminimalisir kerugian.

Maksudnya ialah, meskipun memiliki efek atau dampak yang berbeda, namun perusahaan tetap dapat beriklan dengan tanpa mengalami banyak kerugian.

Sebut saja dengan memiliki biaya iklan yang lebih murah, namun dapat menjangkau banyak orang. Biaya yan dikeluarkan juga tidak memiliki dampak yang membuat perusahaan menjadi rugi.

Leave a Comment

CONTENTS