Did You Know?

You can create any type of product documentation with Docly

Docly

ROM (Read Only Memory)

Estimated reading: 6 minutes 1245 views

Apa Itu ROM?

ROM (Read Only Memory) adalah perangkat keras yang ada di dalam CPU (Central Processing Unit) sebagai media penyimpanan data pada komputer dan sifatnya permanen. Media penyimpanan sendiri memang ada banyak di dalam komputer, ROM sendiri biasanya merupakan bawaan dari pembuat perangkat tersebut.

ROM sendiri bentuk fisiknya hampir sama dengan RAM (Random Access Memory) yang bentuknya seperti chip, namun memang sedikit berbeda. Biasanya ROM berbentuk persegi sedangkan RAM berbentuk persegi panjang. Untuk mengetahui lebih jelas penjelasan mengenai ROM, simak penjelasan di bawah ini.

Jenis-Jenis ROM

Apa Itu ROM (Read Only Memory)?

ROM (Read Only Memory) ternyata memiliki beberapa jenis, diantaranya :

1. Mask ROM

Jenis ROM yang pertama ada Mask ROM. Mas ROM ini adalah jenis ROM yang tidak dapat ditulis ulang atau non flashable. ROM yang satu ini tidak dapat digunakan untuk mengubah data di dalamnya. Jika memungkinkan, prosesnya akan lama dibandingkan dengan ROM lainnya.

Jenis ROM yang satu ini juga termasuk ke dalam kategori memori semikonduktor. Istilah ini digunakan untuk penyimpanan data yang ditempatkan pada sirkuit terpadu berbasis semikonduktor atau chip yang dibuat di atas sepotong bahan yang memiliki konduktivitas listrik.

Beberapa perusahaan biasanya menggunakan mask ROM sebagai tempat penyimpanan kode final proyek mereka. Ketika sudah selesai dikembangkan, biasanya perusahaan akan memindahkan data ke memori non-volatile atau jenis memori yang hanya dapat digunakan untuk membaca dan menghapusnya.

2. Flash EPROM

Jenis ROM yang satu ini merupakan pengembangan dari EEPROM dimana data-data yang ada dapat cepat dihapus ataupun dimasukkan. Data-data yang ada bisa dihapus dengan cara memberikan tegangan listrik melebihi normal ke dalam flash memori.

3. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)

EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah jenis memori yang bisa dihapus. Jenis ROM yang satu ini juga tidak membuat data hilang meskipun daya dimatikan. Setiap EPROM sendiri diprogram secara individual oleh perangkat elektronik. Lalu, data bisa dihapus dengan cara memaparkan EPROM ke sinar ultraviolet yang kuat.

EPROM berisi jendela kuarsa leburan transparan pada bagian atas yang memungkinkan paparan sinar ultraviolet. Chip silikon ini akan terlihat dari jendela ini.

4. PROM (Programmable ROM)

PROM sendiri adalah jenis ROM yang berfungsi untuk menyimpan data-data serta informasi yang sifatnya permanen dan tidak dapat diubah sembarangan. Perbedaan antara PROM dan Mask ROM sendiri yakni data-data serta informasi yang disimpan dalam PROM dimasukkan setelah proses produksi. Hal ini berbeda dengan jenis Mask ROM yang dimasukkan saat proses produksi.

5. EEPROM (Electrical EPROM) yang menggunakan aliran listrik untuk menghapus atau memprogram ulang isinya. Jenis ROM yang satu ini merupakan pengembangan dari EPROM. Cara kerjanya yakni dengan memberikan tegangan listrik melebihi normal ke EEPROM tersebut.

Cara Kerja ROM

Cara kerja ROM

ROM (Read Only Memory) bekerja seperti array. Chip yang tersemat dalam ROM berisi kisi-kisi baris dan kolom untuk ON ataupun OFF. Chip ini dihubungkan menggunakan dioda. Jika nilainya 1 maka saluran akan dihubungkan, jika nilainya 0, maka saluran ini tidak akan terhubung sama sekali. Setiap elemen array ini sesuai dengan satu elemen penyimpanan dalam chip memori.

Input alamat ke chip digunakan untuk memilih lokasi memori tertentu sesuai dengan masukkan dari array. Nilai yang sudah dibaca tadi akan masuk ke dalam sesuai dengan elemen yang dipilih. ROM sendiri terdiri dari dua komponen dasar yakni decoder serta gerbang OR.

Input dari decoder ini akan dibaca dalam bentuk biner dan output akan setara dengan desimalnya. Semua gerbang OR yang ada di dalam ROM ini akan mengambil keluaran dekoder sebagai masukannya.

Fungsi ROM

ROM (Read Only Memory)

Read Only Memory memiliki beberapa fungsi, diantaranya :

1. Tempat Penyimpanan Kode Booting

ROM (Read Only Memory) berfungsi sebagai tempat penyimpanan kode booting. Kode booting sendiri akan tampak pada saat Anda menyalakan komputer. Biasanya Anda akan masuk ke BIOS. Nah, pada saat itulah ROM bekerja. Setelah kode-kode BIOS ini terbaca, maka langkah selanjutnya Anda bisa menggunakan komputer dengan aman. Namun, jika kode-kode tersebut tidak terbaca, maka komputer Anda mati atau tidak dapat dijalankan.

2. Alat Distribusi Software

Selanjutnya, fungsi dari ROM adalah sebagai alat distribusi software. Pasalnya, ROM digunakan untuk perantara instalasi software sebagai tempat penyimpanan sementara. ROM digunakan karena dikenal sebagai media penyimpanan yang lebih awet pada saat proses instalasi.

3. Sarana Penyimpanan Data dengan Keamanan yang Terjamin

ROM juga berfungsi sebagai sarana penyimpanan data yang dijamin keamannya. Anda bisa melakukan back-up file ke dalam ROM jika data yang disimpan tidak ingin terkena virus. Selain dijamin aman dari virus, media penyimpanan ROM ini dikenal sebagai media penyimpanan tingkat tinggi. Nah, untuk Anda yang ingin menyimpan data, Anda hanya perlu menyalin datanya ke CD-R dengan tipe PROM.

Anda juga tak perlu khawatir data akan terhapus, karena ROM merupakan tempat penyimpanan data permanen sehingga data akan terjamin baik komputer dalam keadaan hidup atau mati. Anda bisa menghapus data dari ROM kapan saja dan menyimpannya dalam jangka waktu yang panjang.

4. Perlindungan

Terkahir, fungsi ROM digunakan sebagai perlindungan. Seperti yang kita ketahui bahwa ROM tidak mengizinkan pengubahan dan penulisan ulang data sehingga memberikan ukuran perlindungan terhadap perubahan yang tidak disengaja pada data.

Kegunaan dan Aplikasi ROM

Setelah mengerti beberapa hal tentang ROM, berikut ini kegunaan serta aplikasi dari penggunaan ROM :

  • ROM digunakan dalam berbagai jenis sistem tertanam karena sifat penyimpananya yang permanen dan tidak memerlukan perubahan data.
  • ROM juga digunakan di beebrapa perangkat elektronik seperti laptop, komputer, smartphone, TV, microwave, kulkas,, TV, mesin cuci, dan barang elektronik lainnya.
  • ROM digunakan untuk kebutuhan di beberapa perangkat elektronik seperti ponsel berfitur seperti Nokia 3321, Games Handy kecil, DVD, VCR, jam digital, dan lainnya.
  • Dapat digunakan ke dalam mobil, jika Anda sedang membutuhkan data sehingga disimpan ke dalam chip.
  • ROM juga diaplikasikan ke perangkat lain contohnya seperti kalkulator, printer, plotter, mesin FAX, dan masih banyak lagi.
  • ROM juga digunakan sebagai mainan otomatisasi seperti ikan bernyanyi. Di dalam mainan ini, disimpanlah program yang telah direncanakan agar boneka tersebut mampu mengeluarkan suara ketika ditekan tombol di badannya.

Fitur ROM

ROM memiliki beberapa fitur di dalamnya, yakni :

  • Sifatnya tidah mudah goyah
  • Lebih murah jika dibandingkan dengan ROM
  • Tidak ada perubahan yang akan terjadi karena hanya operasi baca saja yang diizinkan
  • Sangat mudah diuji
  • Lebih bisa diandalkan jika dibandingakn dengan RAM
  • Tidak perlu melakukan refresh.

Itulah penjelasan mengenai ROM. Mulai dari pengertiannya, apa saja jenisnya, bagaiman cara kerjanya, apa saja fungsinya, bagaimana kegunaan dan aplikasinya, juga fitur dari ROM (Read Only Memory). Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS