SQL (Structured Query Language)

Penulis: Hudalil Mustakim

14 September 2022 6 minutes read

Editor: M. Zakaria, S.Kom

SQL merupakan sebuah singkatan dari istilah Structured Query Language, yang mana merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam membangun sebuah aplikasi. Dengan menggunakan SQL, maka seorang pengembang akan terbantu untuk mengakses data dengan lebih mudah serta menyimpannya.

Di era yang semakin canggih ini, kita dipermudah dengan akses yang lebih cepat dalam mengetahui informasi melalui internet. Bukan hanya itu saja, ternyata dengan menggunakan internet kita juga bias menyimpan data yang sebagian merupakan data penting dengan jumlah yang besar.

SQL membantu seseorang dalam mengelola data mereka secara digital, jadi bisa dikatakan bahwa dengan menggunakan SQL maka kita dapat mengakses data yang telah tersimpan di mana saja, kapan saja, dengan hanya menggunakan koneksi internet. Mudah sekali bukan?

SQL sering digunakan ketika kita membangun aplikasi, maupun membuat web dengan akses server. Dengan menggunakan SQL, maka kita bisa mengatur penggunaan nama, hingga kata sandi untuk masuk dalam sebuah aplikasi atau database server.

Benar sekali, mungkin sebagian besar dari Anda telah terbayang dengan platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram yang membutuhkan akses nama pengguna hingga kata sandi. Mereka, perusahaan besar tersebut tentu menggunakan SQL untuk menyimpan data penggunanya. Agar tercatat dan dapat diakses dengan mudah.

Apa Itu SQL?

SQL adalah sebuah bahasa khusus yang digunakan untuk mengakses data dan mengelola data yang ada dalam sebuah basis relasional data, sering ditemui pada server database. Untuk dapat menggunakan SQL perlu adanya akses dan dikelola dengan baik, kemudian mengaksesnya menggunakan perintah khusus agar data dapat dimanipulasi.

Nah, perintah khusus yang disebutkan tadi lebih akrab disebut dengan Query. Perintah yang dimasukkan untuk mengelola data SQL sendiri telah memiliki lisensi dan disetujui oleh ANSI, sebagaimana menjadi bahasa asli pemrograman database. Menariknya, pengakuan ini telah ada sejak 1986.

Maka dari itu, tidak heran jika SQL telah menjadi perintah yang digunakan oleh semua orang di seluruh dunia untuk mengelola data mereka di server.

Sejarah Singkat SQL

Awal mula terbentuknya SQL ialah ketika tercetus sebuah ide untuk membuat sebuah basis data relasional, tepatnya yang muncul pada bulan Juni 1970. Istilah SQL awalnya bermula dari kata Sequel, kemudian menjurus kepada kalimatStructured English Query Language.

Seiring dengan berkembangnya waktu, IBM selaku perusahaan memiliki rencana untuk membangun sebuah proyek basis data raksasa. Karena namanya yang cukup sulit jika dieja, maka kembali disederhanakan menjadi SQL. Setelahnya, SQL banyak mengalami perbaikan pada tahun 1989.

Kemudian, semakin berkembangnya zaman perusahaan semakin menyempurnakan perintah SQL untuk kemudian menjadi standar yang digunakan hingga saat ini.

Fungsi-Fungsi SQL

Jika berbicara mengenai fungsi apa saja yang ditawarkan SQL, tentu ada cukup banyak. Fungsi dari SQL tergantung dari penggunaannya, karena memang telah digunakan secara luas untuk berbagai macam kebutuhan pengelolaan data.

Namun, jika kita sederhanakan maka SQL sering digunakan untuk mereka dalam mengelola database yang umumnya digunakan di berbagai macam aplikasi. Dengan ini, maka pengguna memiliki akses untuk mengelola dan mengubah suatu data dengan menggunakan perintah SQL.

SQL sendiri memiliki banyak sekali merek berbeda, maka dari itu sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dalam mengelola data mereka. Lebih lanjut, SQL ini digunakan sebagai jembatan untuk menghubungkan database dengan aplikasi.

Penggunaan dari SQL sendiri sangat luas, namun sekarang ini menggunakan SQL lebih identik oleh mereka yang mengelola sebuah situs website. Karena memang, dalam mengelola situs website maka kita dapat dengan mudah mengelola data untuk digunakan sebagai evaluasi.

Sebut saja mulai dari proses memasukkan nama pengguna, kata sandi, hingga diarahkan ke server, maka semua itu merupakan proses dari SQL. Seorang pengembang memiliki kontrol, penuh untuk mengatur dan mengelola data web mereka.

Jenis-Jenis SQL

Transaction Control Language

Jenis perintah SQL yang satu ini menjadi salah satu perintah yang penting, jenis yang satu ini sering digunakan untuk membuat kontrol perintah yang lebih sensitif yang mana termasuk ke dalam beberapa perintah dari SET Transaction, Rollback, hingga Commit.

Lebih lanjut, untuk perintah Commit sendiri sering digunakan untuk mengakhiri sebuah transaksi data, namun telah menerapkan perubahan secara permanen. Untuk Rollback, ini bisa digunakan untuk membatalkan sebuah perintah yang telah terjadi.

Data Control Language

Perintah ini sering digunakan untuk mengelola hak akses apa saja yang telah dimiliki oleh penggunanya, salah satu keunggulan dari DCL ialah memberikan akses kepada pengguna untuk mengatur hal apa saja yang dapat digunakan oleh user. Jenis yang satu ini memang banyak digunakan untuk menjaga data agar tetap rahasia.

Data Manipulation Language

Data Manipulation Language atau DML merupakan salah satu jenis SQL yang memberikan akses untuk memanipulasi data, sebagaimana namanya. Dalam perintah yang satu ini, memiliki beberapa jenis perintah yang lebih lengkap seperti di bawah ini:

1. Insert, bisa digunakan untuk menambahkan dan memasukkan record yang terbaru pada sebuah tabel.
2. Select, sering digunakan untuk memilih tabel yang lebih spesifik, ini juga digunakan untuk memilih beberapa tabel dari tabel yang berbeda.
3. Delete, seperti namanya fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghapus record yang telah dipilih pada sebuah tabel.
4. Update, perintah yang memberikan akses untuk menyimpan pembaruan terbaru yang telah diubah sebelumnya, termasuk record

Data Definition Language

Perintah yang satu ini merupakan jenis perintah yang paling mudah dan umum untuk dipelajari, perintah ini digunakan untuk membuat struktur dari basis data yang ada pada sebuah tabel. Dalam perintah DDL ini, terdapat beberapa perintah lainnya seperti di bawah ini:

1. Create, digunakan untuk membuat perintah kolom baru dalam sebuah tabel.
2. Drop, digunakan untuk menghapus sebuah kolom database.
3. Show, menampilkan isi dari sebuah tabel yang sebelumnya telah ada.
4. Alter, bisa digunakan ketika ingin mengubah struktur tabel seperti mengubah namanya, menambah, hapus kolom, dan menambahkan beberapa atribut ke dalam sebuah tabel.
5. Rename, perintah yang dapat Anda gunakan untuk mengubah nama dari sebuah kolom yang telah terisi.

5 Database Terpopuler

Saat ini telah banyak sekali database yang menggunakan perintah SQL, nah berikut ini kami rangkum beberapa database terpopuler yang terpercaya dalam pengelolaan datanya, diantaranya ialah sebagai berikut:

Oracle

Oracle merupakan sebuah basis data relasional, telah dipercaya oleh perusahaan besar untuk menjadi database mereka dalam menyimpan data. Untuk saat ini, platform seperti TikTok juga telah menggunakan Oracle sebagai basis data mereka di US.

MySQL

MySQL nampaknya telah cukup akrab digunakan oleh pengembang, karena fiturnya yang banyak dan penggunaan yang mudah. Cara kerjanya sama seperti Oracle, di mana menawarkan database yang lengkap untuk menyimpan dan mengelola data website.

Microsoft SQL Server

Microsoft SQL Server juga tidak kalah menarik dari kompetitornya, kelebihan dari SQL yang satu ini ialah integrasi yang sangat baik ketika digunakan pada komputer dengan sistem operasi Windows. Juga memiliki fitur yang tidak kalah lengkap.

PostgreSQL

PostgreSQL menawarkan fitur yang tidak kalah menarik, di mana memiliki fitur untuk mengelola data melalui DB Mirror, PGPool, Slony, hingga PGCluster. Fiturnya lengkap dan mampu memberikan performa yang kencang.

MongoDB

MongoDB merupakan salah satu SQL yang penggunaannya cukup sederhana, serta memiliki banyak fitur menarik lainnya seperti dukungan arsitektur gridFS, auto-sharding, serta dukungan database dengan grafik yang tinggi.