Did You Know?

You can create any type of product documentation with Docly

Docly

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Estimated reading: 6 minutes 1522 views

Apa Itu TCP/IP?

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) atau yang biasa dikenal dengan Internet Protocol Suite adalah sistem komunikasi inti World Wide Web yang memungkinkan seluruh komputer saling terhubung dan berkomunikasi. TCP/IP dapat pula dikatakan sebagai standar komunikasi data yang biasa digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan internet.

TCP/IP sendiri biasanya bertugas untuk mengatur bagaimana seluruh pengguna bisa saling mengirimkan dan menerima data dengan tepat dan aman dalam jaringan komputer atau internet. TCP/IP merupakan dua protokol yakni TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol). TCP/IP merupakan jaringan protokol yang paling populer di kalangan masyarakat saat ini. Nah, agar mengenal TCP/IP lebih dalam, simak penjelasan di bawah ini.

Cara Kerja TCP/IP

Apa Itu TCP/IP?

TCP/IP ini bekerja sebagai jembatan komunikasi antar komputer dalam jaringan. Berikut ini langkah cara kerja dari TCP/IP :

1. TCP/IP Memecah Data

Langkah kerja pertama dari TCP/IP adalah dengan memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Tujuannya yakni agar transmisi data bisa lebih cepat dan aman melalui media dan protokol sesuai dengan jenis data tersebut. Pada proses ini setiap paket data akan diberi label serta tujuan paketnya.

2. Paket Data Dikirim Melalui Router

Selanjutnya, langkah kedua yakni paket data dikirim melalui router. Router juga berfungsi sebagai penentu rute pengiriman dari paket tersebut. Dalam satu kali pengiriman paket, biasanya ada banyak router yang dilewati. Setiap router akan mengirimkan paket ke router terdekat hingga paket nanti tiba di tujuan.

3. Paket Diterima dalam Bentuk Aselinya

Setelah melalui proses pengiriman yang panjang, langkah terakhir adalah penerimaan paket. Pada tahap ini, TCP protokol mulai menerjemahkan sinyal menjadi data, memastikan kesesuaian paket yang akan diterima, bahkan menyusunnya kembali menjadi file utuh yang seharusnya kita terima. Jadi, penerima akan menerima paket yang sama persis seperti paket yang dikirimkan sejak awal.

Fungsi TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

TCP/IP ternyata memiliki beberapa fungsi yang bisa dimanfaatkan. Fungsi utamanya yakni menjadi penghubung komputer-komputer dalam sebuah jaringan internet agar komputer bisa saling berkirim dan menerima.

Selain itu, fungsi lain dari TCP/IP sendiri melakulan metode execution yang memungkinkan komputer dalam sebuah jaringan dengan menjalankan perintah yang sama.TCP/IP berfungsi dalam kepentingan “remote login”. Bukan hanya itu, TCP/IP berfungsi untuk komputer kirim untuk mengirim email.

Layer TCP/IP

Layer TCP/IP

Ada lima layer yang dimiliki oleh TCP/IP, diantaranya :

1. Physical Layer

Layer pertama merupakan layer paling bawah dari TCP/IP. Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware guna membawa sinyal data transmisi. Physical layer melakukan tugas untuk mendefinisikan nomor dan lokasi pin interface serta level tegangan.

2. Network Interface

Layer kedua yakni layer network interface. Layer ini ternyata gabungan dari network, data link, serta physical layer. Fungsi dari network interface atau network access ini yakni menyediakan media bagi sistem untuk mengirimkan data ke device lainnya yang terkoneksi secara langsung. Ini artinya, network interface mendefinisikan protokol-protokol dan harware-hardware yang digunakan selama proses pengiriman data. Pada layer ini terdapat banyak orang yang kita temui.

3. Internet Layer

Selanjutnya, layer ketiga yakni internal layer. Layer yang satu ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat dan enkapulasi paket data jaringan. Ada beberapa protokol yang tergabung dalam layya er ini, diantaranya :

  • IP
  • ARP
  • ICMP
  • IGMP

4. Transportation Layer

Layer keempat yakni transportation layer. Transportation layer sendiri adalah tempat untuk membentuk sebuah sambungan antara host yang satu dengan host lainnya. Biasanya para host bisa berdiskusi dan berkomunikasi. Transportation layer sendiri hanya berlaku untuk dua orang :

  • Transmission Control Protocol (TCP)
  • User Diagram Protocol (UDP)

5. Aplication Layer

Layer terakhir atau aplication latter merupakan layer yang bertugas melayani permintaan data tau servis, aplikasi pada layer ini akan menunggu di portnya masing-masing. Berikut ini yang bekerja pada aplication layer

  • Network Terminal Protocol (TELNET), yang memberikan remote login dalam jaringan.
  • File Transfer Protocol (FTP) yang digunakan sebagai tempat mengirim file.
  • Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) berfungsi sebagai pengirim e-mail (electronic mail).
  • Domain Name Service (DNS) berfungsi untuk memetakan IP adress ke dalam nama tertentu.
  • Routing Information Protocol (RIP) berfungsi sebagai protokol routing.
  • Open Shortest Path First (OSPF).
  • Network File System (NFS) berfungsi sebagai wadah untuk berbagi dalam suatu jaringan kepada host.
  • Hyper Text Transfer Protokol (HTTP) berfungsi sebagai protokol yang digunakan untuk browsing.

Kelebihan TCP/IP

Penggunaan TCP/IP ini memberikan kelebihan yang bisa Anda dapatkan sebagai pengguna yakni :

  1. TCP/IP merupakan protokol yang bisa diarahkan. Maksudnya adalah protokol ini bisa mengirimkan datagram melalui rute-rute yang sudah ditentukan. Hal ini dilakukan demi menghindari kepadatan lalu lintas i jaringan.
  2. Memiliki mekanisme pengiriman yang dijamin cepat dan efisien.
  3. Sifatnya open platform sehingga independent dan tidak terikat.
  4. Sifatnya yang terbuka ini membuat TCP/IP dapat mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang berbeda.
  5. TCP/IP terpisah dari perangkat kerasnya. Protokol ini dapat dijalankan pada jaringan Eethernet, token ring, X.25, bahkan melalui sambungan telepon.

Kegunaan TCP

Terlepas dari IP, berikut ini kegunaan TCP (Transmission Control Protocol) :

  1. Menyediakan komunikasi yang logika antar proses dari hubungan sesuatu.
  2. Protokol transport berjalan pada end systems.
  3. Pengiriman file (file transfer) atau file transfer protocol (FTP), memungkinkan para penggunanya untuk mengirimkan ataupun menerima file ke komputer jaingan. Hal ini karena sering terjadi masalah keamanan data, dan sebagainya.
  4. Remote login. Tanpa disadari Network terminal Protocol memungkinkan pengguna komputer melakukan login ke dalam komputer di dalam satu jaringan.
  5. Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
  6. Network File System (NFS) membantu mengakses file-file yang disimpan jauh meskipun filenya hanya disimpan lokal.
  7. Remote excution. Tempat yang memungkinkan program komputer bisa dijalankan bersamaan dalam satu program.
  8. Name Serves. Tempat yang satu ini bertujuan untuk menentukan nama host di internet.

Karakteristik TCP

Ada beberapa karakteristik yang melekat pada TCP, diantaranya :

  • Realiable bisa transfer ke ujung dalam suatu program.
  • Berorientasi sambungan. Biasanya data yang didapat sebelum ditransmisikan antara dua host akan berjalan pada lapisan aplikasi yang sebelumnya harus melakukan negosiasi terlebih dahulu untuk menunggu koneksi.
  • Full duplex. Koneksi yang terjadi antara dua host terdiri dari dua jalur yakni jalur masuk dan keluar. Dengan menggunakan TCP/IP terendah untuk mendukung full-duplex.
  • Memiliki layanan flow control. Flow control bertugas untuk mencegah data yang terlalu banyak dikirimkan dalam satu waktu.
  • Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi DARPA.
  • Mengirimkan paket secara one-to-time.

Nah, itulah penjelasan mengenai TCP/IP, mulai dari pengertiannya, bagaimana cara kerjanya, apa saja fungsinya, ada berapa layer dari TCP/IP, kelebihan, kegunaan, dan karakterisiknya. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS