Did You Know?

You can create any type of product documentation with Docly

Docly

Tipe Data

Estimated reading: 6 minutes 10682 views

Apa Itu Tipe Data?

Tipe Data adalah setiap himpunan yang ada pada seluruh data tanpa terkecuali. Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa tipe data adalah klasifikasi variable untuk menentukan data yang akan disimpan ke dalam memori. Tipe data sendiri dapat digambarkan sebagai alat yang digunakan dalam dunia pemrogaman untuk menentukan tipe nilai pada suatu objek dan operasi.

Jika dilihat secara khusus, tipe data ini adalah format data storage yang berisi rentang nilai tertentu. Jadi, bisa dikatakan bahwa tipe data merupakan sebuah atribut yang digunakan guna memberi tahu kepada sistem komputer mengenai cara menafsirkan nilai dari data yang ada.

Fungsi Tipe Data

Tipe data ini diciptakan dan dikategorikan tentu memiliki fungsinya. Terlebih untuk para programer yang kerjanya memasukkan data. Ada beberapa fungsi dari tipe data, diantaranya:

  1. Memberikan kontrol atau batasan tersendiri bagi seorang programer karena tipe datanya sudah ditentukan sebelumnya. Hal ini juga membuat seorang programer tidak asal dalam memasukkan data.
  2. Membantu menentukan memori yang akan digunakan.
  3. Membantu menentukan bilangan bulat dan desimalnya.
  4. Menentukan nilai pada objek yang sedang dibahas.

Jenis-Jenis Tipe Data

jenis tipe data

Jika dilihat lebih dalam, tipe data sendiri dibagi ke dalam dua jenis, yakni tipe data primitive dan non primitive. Berikut ini penjelasan mengenai tipe data primitive dan non-primitive:

Tipe data primitive (sederhana)

Tipe data primitive merupakan tipe data yang mampu menyimpan suatu nilai dari setiap variabe yang ada. Biasanya, tipe data primitive inilah yang sering digunakan oleh programmer. Contoh dari tipe data primitive di bagi ke dalam dua bagian, yaitu:

A. Tipe data Numeric

1. Integer

Apa Itu Tipe Data?

Tipe data integer atau bilangan bulat ini adalah tipe data yang digunakan jika Anda bertemu dengan bilangan bulat. Contohnya angka 1, 2, hingga 100 atau bahkan ribuan. Tipe data numerik sendiri dibagi menjadi nilai positif dan nilai negatif. Ada beberapa type data dari integer:

1) Byte

Tipe data byte ini biasa digunakan ketika bekerja dengan data tsream pada file ataupun jaringan. Tipe yang satu ini biasanya diperlukan untuk kebutuhan membaca dan menulis. Selain itu, tipe data byte juga digunakan saat kita menggunakan data biner yang kompatibel dengan tipe lain pada pemrograma dengan bahsa Java.

Contohnya :

public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
byte value = 1;
//Output
System.out.println(“Nilai dari byte = ” + value);
}

2) Short

Tipe data short ini adalah tipe data yang umumnya digunakan pada komputer yang berkapasitas 16-bit, sehingga sangat jarang ditemukan dengan komputer saat ini karena rata-rata sudah 32-bit hingga 64-bit.

Contohnya:
public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
short value = 2;
//Output
System.out.println(“Nilai dari short = ” + value);
}

3) Int

Tipe data int termasuk tipe data yang sering digunakan saat ini karena mewakili angka dalam pemrograman. Hal ini karen atipe data int dianggap paling efisien daripada tipe bilangan bulat lainnya. Tipe yang satu ini digunakan pada indeks dalam struktur perulangan maupun array.

Contoh:

public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
int value = 20;
//Output
System.out.println(“Nilai dari int = ” + value);
}

4) Long

Tipe data long biasanya digunakan saat nilai yang dimasukkan di luar kapasitas rentang tipe int. Tipe long ini bisa dikatakan sebagai tipe data yang paling tinggi rangenya dibandingkan dengan data lainnnya.

Contoh:

public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
long value = 22121;
//Output
System.out.println(“Nilai dari long = ” + value);
}

2. Floating Point

floating point

Tipe data floating point atau tipe data pecahan adalah bilangan yang menangani bilangan desimal atau perhitungan yang lebih detail. Tipe data floating ini berbeda dengan tipe data integer jika dilihat dari kemampuannya.
1) Double 

Tipe data double ini merupakan tipe data yang memiliki tingkat ketelitian secara ganda (double precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 64-bit dalam menyimpan nilainya. Tipe yang satu ini memiliki kemampuan menghitung matematis secara lebih cepat dibandingkan tipe float. Jika Anda ingin menghitung bilangan rill dengan hasil yang lebih akurat, maka bisa menggunakan tipe double.

Contoh:

public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
double pi = 3.14285714286;
//Output
System.out.println(“Nilai pi = ” + pi);
}

2) Float

Tipe float ini baisanya digunakan untuk menandai nilai yang presisi misalnya ketelitian tunggal (single precision) dengan menggunakan penyimpanan 32 bit. Tipe yang satu ini memiliki kemampuan yang lebih cepat jika digunakan pada presesor-prosesor tertentu. Pada tipe float ini akan bermasalah saat nilainya terlalu kecil atau terlalu besar karena penerapan dari nilai ini tidak akurat.

Contoh:

public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
float ip = 3,7;
//Output
System.out.println(“IP saya = ” + ip);
}

B. Tipe data Non-Numeric

1. Character

char

Tipe data karakter atau char merupakan tipe data yang didentifikasikan dengan tanda petik (‘) di awal dan di akhir karakternya. Tipe yang satu ini mengikuti aturan “unicode” sehingga bilangan diawali dengan kode “/u”. Namun, Anda juga bisa menggunakan bilangan heksadesimal dari 0000 hingga FFFF.

Contoh:

public class Main {
public static void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
char value = ‘a’;
//Output
System.out.println(“Huruf pertama adalah ” + value);
}

2. Boolean

boolean

Tipe data boolean adalah tipe data yang memiliki dua nilai yakni benar (true) dan salah (false). Nilai yang digunakan ini baisanya berfungsi sebagai pengambil keputusan dari suatu kejadian.

Contoh:

public class Main {
public class void main (String [] args)
//Deklarasi variabel
boolean value = true;
//Output
System.out.println(“Nilai boolean = ” + value);
}

Tipe Data Non-Primitive

Ada beberapa jenis data yang termasuk ke dalam tipe data non-primitive, diantaranya:

1. Array

array

Tipe data yang satu ini merupakan kumpulan dari tipe data yang sejenis. Jenis tipe data yang satu ini memiliki banyak elemen ataupun nilai struktur data yang diambil menggunakan indeks integer misalnya 0, 1, 3, 4, dan lainnya.

2. String

string

String merupakan tipe data dari kumpulan karakter, contohnya “Ardi”, “Nesabemedia”, “BelajarJava”. Tipe data yang satu ini biasanya dimanfaatkan untuk dunaia programming. Tipe data string merupakan tipe data yang berisi angka dan simbol namun selalu diperlihatkan sebagai teks.

3. User defined classes

Tipe data yang satu ini disebut juga dengan tipe data objek. Tipe data khusus yang bisa menampung banyak data, dan memiliki fungsi atau metode sendiri.

Biasanya beberapa jenis tipe data ini yang akan dimodifikasi oleh programer sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini dilakukan agar penggunaan tipe data menjadi lebih efisien. Pengaturan tipe data juga dilakukan untuk mengatur tanda positif dan negatif pada tipe numerik. Sementara, untuk pengaturannya yakni “signed, unsigned, short, dan long”.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai tipe data mulai dari pengertiannya, berbagai jenis dari tipe data serta apa fungsinya dalam dunia programer. Tentunya seorang programer dituntut untuk memahami semua ini. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS